blog yang berisi tentang semua hal tentang indonesia, mulai dari budaya,kuliner,tempat wisata, tokoh, fauna.

Friday, 3 April 2015

Keindahan dan Panorama Gunung Papandayan


Mendaki gunung merupakan kegiatan yang disukai kaula muda akhir akhir ini. Merasakan berada diatas awan membuat diri merasa dekat dengan sang pencipta. Namun untuk mencapai puncak gunung terkadang tidaklah mudah, banyak rintangan yang harus dilewati. Hal hal seperti itulah yang sering ditakutkan oleh pemula yang ingin mendaki gunung. Bagi pemula tidaklah harus langsung mendaki gunung rinjani atau semeru. Sebaiknya memulai dari gunung yang mudah dulu seperti Gunung Papandayan yang ada di jawa barat.

Gunung Papandayan

Gunung Papandayan merupakan salah satu yang terbaik di kabupaten garut. Banyak keindahan yang tidak dimiliki dari gunung gunung lainnya. Seperti padang bunga edelweiss dan hutan mati yang menjadi daya tarik dari gunung yang pernah meletus di tahun 1772 ini. Menurut pendaki yang telah mendaki gunung ini, treck disini cukup mudah dan bersahabat, Cocok untuk pendaki pemula. Ada jalan aspal yang menghubungkan dari bawah hingga dekat kawah gunung dan dapat dilalui oleh kendaraan bermotor seperti motor trail.

Gunung yang memiliki ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut ini terletak di kecamatan Cisurupan kabupaten garut. Atau sekitar 70 KM sebelah tenggara kota Bandung. Jadi jalur yang paling aman dan enak yaa lewat Cisurupan. Pengunjung harus melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum memulai pendakian.

Di awal pendakian. Pendaki akan melewati treck bebatuan yang menanjak. Bagi anda yang belum terbiasa mendaki mungkin akan merasakan sedikit sakit pada lututnya. Meskipun trecknya cukup mudah sebaiknya anda tetap memakai peralatan mendaki. Oke lanjut. Di areal ini pendaki akan mencium bau belerang yang menyengat. Ada banyak kawah di Gunung Papandayan, kurang lebih 14. Tetapi hanya beberapa yang terkenal. Diantaranya adalah kawah mas, kawah baru, kawah nagklak dan kawah baru. Setelah itu pendaki akan memasuki hutan. Udara disini terasa lebih segar karena banyaknya pepohonan dan jauh dari kawah.
Hutan Mati

Setelah sampai di lawang angin, pendaki akan dibuat bingung karena ada 3 jalur. Jalur kiri menuju camping ground pondok saladah, jalur yang lurus menuju pengalengan, sedangkan jalur sebelah kanan menuju tegal alun. di pondok salada, para pendaki bisa beristirahat dahulu. Di pondok salada terdapat beberapa fasilitas seperti toilet dan musholla, jarang jarang ada fasilitas tersebut di gunung. Di tempat ini juga debit airnya banyak. Pengunjung bisa mendapatkan air dengan mudah.

Setelah cukup beristirahat di pondok saladah. Pendaki bisa melanjutkan perjalanan ke tegal alun. untuk bisa ke tegal alun pendaki harus melewati hutan mati dan padang edelweiss. Tegal alun merupakan tempatnya bunga edelweiss. Padang edelweiss disini terluas di Indonesia. pendaki dilarang memetik bunga edelweiss karena bunga ini merupakan tanaman yang dilindungi. Pendaki juga dilarang mendirikan camp disini karena bisa merusak ekosistem bunga edelweiss.
Padang Edelweis
Padang Edelweis

Untuk harga tiket masuk Gunung Papandayan cukup murah. Yaitu sekitar Rp 3000 per orang. Sedangkan untuk parkirnya anda cukup membayar seikhlasnya ke tukang parkir. Hendaknya pendaki tidak melakukan pendakian di gunung ini ketika sudah sore hari. Karena asap yang dihasilkan kawah terlalu banyak. Sehingga dapat mengganggu pernpasan anda dan juga kabut yang terlalu tebal bisa membuat pandangan terbatas.
Share:

2 comments:

Copyright © Asli Indonesia | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com