Lalat Penghisap Darah Tewaskan Mantan Atlet
Pada 21 juli 2013 lalu, seorang mantan pemain rugby tewas karena lalat penghisap darah. Selain menebarkan penyakit dan virus ternyata lalat juga dapat mengancam jiwa. Mantan atlet asal Cambridge inggris yang tengah menyaksikan anaknya menunggang kuda ini tiba tiba terjatuh akibat digigit seekor lalat. Dia langsung terjatuh dihadapan putrinya yang bernama cathrine. Andy mengalami reaksi luar biasa akibat lalat penghisap darah. Namun sayang mantan pemain rugby itu meninggal sebelum tenaga medis datang ke lokasi.
Diketahui lalat yang menggigit andy bukanlah sejenis lalat biasa, melain kan lalat penghisap darah yang gigitannya memicu penyakit fatal seperti infeksi dan pembengkakan hingga alergi yang berujung pada kematian.
Kelelawar Penghisap Darah Tewaskan 5 Anak
Selanjutnya adalah kelelawar penghisap darah yang menewaskan lima anak yang tinggal di hutan amazon peru. Kelelawar jenis ini dianggap membahayakan bagi penduduk setempat serta para peneliti. Pada September 2010 lalu koban yang berusia sekitar 5- 10 tahun . dinas kesehatan setempat telah mengirim tim medis yang dilengkapi dengan vaksin ke wilayah itu, akan tetapi jauhnya lokasi kejadian yang harus ditempuh selama 15 jam melalui jalur air membuat korban tak terselamatkan.
Lebah Pembunuh Serbu Petani Hingga Tewas
Berikutnya adalah lebah pembunuh yang menyerbu petani bernama lary. Lary warga texas amerika serikat tewas mengenaskan setelah diserbu puluhan ribu lebah pembunuh pada awal juli 2013 lalu. Saat itu ia sedang membersihkan semak semak di sekitar rumahnya tanpa tahu ada sarang lebah besar di dalamnya. Sarang lebah itu dihuni sekitar 40 ribu lebah pembunuh atau lebih dikenal dengan lebah afrika.
Merasa diusik puluhan ribu lebah ini langsung menyerbu lary tanpa ada yang berani menolongnya. Akhirnya pemadam kebakaran datang menyelamatkan lary lalu menyelamatkannya ke rumah sakit. Namun sayang nyawanya tak tertolong. Sebenarnya tidak ada sedikitpun bagian tubuh lary yang tidak di sengat lebah, sehingga racun lebah yang disengatkan ke lary cepat menyebar di aliran darahnya.
Cacing Tewaskan Balita
Meskipun sudah diberi obat pemusnah cacing namun tak mampu menyelamatkan nyawa aldy. Tim medis setempat menyatakan bahwa kematian yang dialami aldy adalah fenomena dunia medis, terutama penemuan puluhan ekor cacing dalam tubuh pasien.
Laba Laba Sebabkan Pria Inggris Ambruk
Peristiwa mengerikan juga pernah terjadi di Southampton inggris. Dimana salah satu laba laba paling berbahaya menewaskan seorang pria dengan gigitannya. Insiden ini terjadi pada februari 2012 lalu ketika Fraize Dalton sedang berbelanja di took mainan anak anak ternama bersama istrinya zoe dan bersama istrinya yang berusia satu tahun. Tiba tiba ada seekor laba laba yang menggigitnya sebanyak sepuluh kali di bagian leher dan punggung yang mampu membuat fraize langsung terjatuh di lantai toko. Ayah satu anak ini pun langsung di larikan di rumah sakit, namun sayang nyawanya tidak tertolong.
Semut Tewaskan Perempuan di Georgia
Hewan kecil yang mematikan manusia selanjutnya adalah semut yang menewaskan seorang perempuan di Georgia amerika serikat. Pada 21 juli 2013 lalu wanita bernama jenny tewas setelah terkena gigitan seekor semut api beracun di kondonium miliknya. Menurut dokter yang menangani jenny, gigitan semut ini menimbulkan reaksi alergi keras. Jenny seketika mengalami alergi berupa syok akut akibat reaksi presensitive yang mengancam gangguan jiwa. Nyawanya pun tak tertolong beberapa hari kemudian setelah mengalami komplikasi. Berdasarkan data dari American collage of alergi asma and immunology, setidaknya ada 40 orang yang meninggal setiap tahunnya akibat gigitan semut di amerika serikat.
Ubur Ubur Irukandji Tewaskan Seorang Turis
Hewan kecil lainnya yang mematikan adalah ubur ubur irukandji yang telah menewaskan seorang turis. Pada april 2002 seorang turis asal amerika bernama Robert king meninggal setelah di tempel ubur ubur irukandji di Australia. Peristiwa mematikan itu bermula ketika pria berusia 44 tahun itu menyelam ke bawah laut dan merasakan adanya sengatan lembut di dadanya dan kembali ke perahunya. Namun dalam waktu 25 menit kemudian wajahnya mulai berubah memerah dan otot punggungnya terasa di cengkeram. Dengan segera nahkodahpun memberi pertolongan pertama pada dirinya.
Saat dirawat di rumah sakit, bicara Robert sudah tak jelas dan tekanan darahnya pun terus menurun hingga akhirnya ia meninggal 2 hari kemudian setelah mengalami pecah pembuluh darah otak. Setelah dianalisa ternyata penyebab utama kematian Robert adalah racun dari sengatan ubur ubur irukandji yang hanya berukuran 2 cm.
Serem gan :(
ReplyDeleteGW geli gan lau liat cacing:O
ReplyDelete