blog yang berisi tentang semua hal tentang indonesia, mulai dari budaya,kuliner,tempat wisata, tokoh, fauna.

Sunday 10 May 2015

6 Pidato ini Berhasil Mengubah Dunia

Salah satu keahlian yang sebaiknya dimiliki oleh seorang pemimpin adalah keahlian dalam mengemukakan visi dan misi sekaligus memotivasi orang banyak dan para pengikutnya. Dan itu dapat dilakukan dengan cara berpidato, dengan cara berpidato inilah tokoh tokoh dunia mengeluarkan sebuah pernyataan yang ternyata pernyataan tersebut tetap diingat, dikenal dan dikenang hingga sekarang. Bahkan sebuah pidato yang mereka lontarkan effeknya dapat mengubah dunia. Berikut ini 7 pidato yang berhasil mengubah dunia

Ir. Soekarno


Bapak proklamator dan presiden republic Indonesia yang pertama Ir. Soekarno adalah salah satu tokoh yang berpengaruh besar di dunia internasional. Pria yang lahir pada tanggal 6 juni 1901 ini adalah salah satu orang yang memegang peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan belanda sekaligus yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai dasar Negara Indonesia dan menamainya pancasila.

Sebagai presiden pertama republic Indonesia, soekarno merupakan sosok karismatik. Melalui pidato dan pemikiran pemikirannya yang brilian, salah satu pemikirannya yang mengubah dunia adalah mengenai aspek anti kolonialisme dan anti emprialisme. Karena itulah pada tanggal 17 mei 1956 presiden soekarno mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato didepan kongres amerika serikat dalam rangka kunjungan resminya ke Negara tersebut.

Didalam pidatonya, soekarno berkata:

“Perjuangan dan pengorbanan yang telah kami lakukan demi pembebesan rakyat kami dari belenggu kolonialisme telah berlangsung dari generasi ke generasi selama berabad abad tetapi perjuangan itu belum selesai..”

Bagaimana perjuangan itu dikatakan belum selesai jika jutaan manusia di asia maupun di afrika masih berada di dominasi colonial, masih belum bisa menikmati kemerdekaan. Meskipun pidato tersebut dengan keras ditentang oleh kolonialisme dan imperealisme serta cukup kritis dari Negara Negara barat, soekarno tetap mendapat sambutan luar biasa dari amerika serikat.

Namun yang lebih menarik lagi pidato tersebut menunjukkan konsistensi pemikiran dan sikap sikap bungkarno .

John F Kennedy

Pidato yang mengubah dunia yang kedua dibuka dari pidato yang disampaikan oleh presiden ke 35 amerika serikat john f kennedy. Sosok kennedy dikenal bukan hanya karena ia presiden termuda kedua amerika, namun dengan pidatonya yang dikenal dan dikenang oleh masyarakat dunia. Ketika dilantik menjadi presiden ke 35 pada bulan januari pada 1961 yaitu

“jangan Tanya apa yang dapat diperbuat oleh Negara kepadamu, tapi tanyakanlah apa yang kau buat bagi Negara”

Pernyataan asli dari pidato ini pertama kali dikumandangkan oleh markus sifero yang hidup dari tahun 106 tahun sebelum masehi sampai dengan tahun 164 sebelum masehi. Pernyataan kennedy yang mengutip pernyataan sifero itu mendapat kritikan dikemudian hari. Karena yang ditakutkan adalah efek pidato tersebut adalah hilangnya peran serta eksistensi individu dalam Negara dalam paham totalian integralistik. Yaitu seolah warga Negara hanya tunduk dan patuh tanpa sikap kritis pada pelanggaran hukum dan konstitusi yang sebenarnya menjadi kontrak social individu dan Negara.

Sayangnya disaat kennedy menjabat sebagai presiden ia tewas tertembak saat berusia 46 tahun dan anehnya sifero orang yang pidatonya dikutip oleh kennedy juga tewas secara tragis dengan cara dibunuh.

Ronald Reagan

Satu lagi pidato dari presiden amerika yang cukup mengguncang dunia adalah pidato yang dikumandangkan oleh presiden Ronald reagan. Reagen yang mengawali karir sebagai aktor ini adalah presiden ke 40 amerika sekaligus presiden terpilih tertua. Ia terpilih saat usianya 69 tahun. seperti kebanyakan politisi yang sukses, Ronald reagen merasa perlu memiliki panggung yang besar. Pidato pidato yang dilontarkan oleh reagen terkesan kalem yang ditunjang dengan bahasa yang kuat sehingga dirinya dijuluki komunikator besar.

Salah satu pidato reagen yang akan terus diingat adalah ketika ia berpidato tentang tembok berlin dan menentang pemimpin uni soviet Michael gorbachev.

“Jika anda mencari kebebaan, kemarilah ke gerbang ini. tuan gorbachev… buka gerbang ini!!

Tuan gorbachev … Runtuhkan tembok ini ! !”.

Bagi sejumlah sejarawan, seluruh ciri itu tidak akan berarti tanpa kegairahannya yang dicurahkan untuk amerika dan kepercayaan pribadi yang kuat. Sementara disisi lain para pendukung reagen memujinya dan menganggap reagen telah berhasil memenangkan perang dingin.

Bung Tomo

Soetomo atau lebih dikenal dengan sebutan bung tomo adalah seorang pahlawan yang dikenal karna peranannya yang membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajahan belanda melalui tentaranya. Bung tomo mempunyai kepribadian ulet, pekerja keras dan mempunyai daya juang sangat tinggi. Bahkan disaat usianya sangat muda, ia bergabung dengan sejumlah kelompok politik dan social.

Ditahun 1944 ia menjadi anggota gerakan baru dan sejak kedatangan sekutu dan pasukan mika di surabaya bung tomo berjuang mati matian mempertahankan surabaya dari cengkraman sekutu dan mika. Namun ada satu hal yang tidak akan dilupakan oleh rakyat indoneia, yaitu isi pidatonya yang menggerakkan dan membangkitkan rakyat surabaya.

Dan pidato tersebut adalah “Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar benar orang yang ingin merdeka. Dan untuk kita saudara saudara, lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka. Semboyan kita tetap merdeka atau mati.”

Dengan pidatonya ini bung tomo membakar semangat pejuang untuk bertempur habis habisan melawan pasukan sekutu sampai titik darah penghabisan. mempertahankan harga diri, tanah air dan bangsa. Meskipun kekuatan pejuang tidak seimbang, namun peristiwa 10 november tercatat sebagai peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia.

Bung tomo sendiri meninggal dunia pada 7 oktober 1981 di padang arafa saat menunaikan ibadah haji. Dan pada 10 november 2008 pemerintah indonesia memberi gelar pahlawan kepada bung tomo tepat pada peringatan hari pahlawan 10 november.

Sir Winston Churchill

Beralih ke pidato selanjutnya yaitu datang dari tokoh politik, pengarang dan dikenal sebagai perdana mentri Britania raya. Pada masa perang dunia kedua, sir Winston Churchill pernanannya sebagai ahli strategi, orator, diplomat dan politisi terkemuka menjadikan Churchill salah satu dari tokoh yang berpengaruh dalam sejarah dunia. Bahkan ditahun 1953, Churchill memperoleh gelar nobel di bidang literature karena sumbangan yang ia berikan dalam buku buku karangannya mengenai bahasa inggris dan sejarah dunia.

Sebuah pidato yang cukup fenomenal pernah dilontarkan Churchill di majelis London saat dirinnya baru saja dilantik menjadi perdana menteri.

“Saya tidak bisa memberikan apa apa kecuali darah, perjuangan, air mata dan keringat. “

Ucapan Churchill yang pertama pada masa itu merupakan sumber inspirasi penting bagi pihak inggris yang sangat tertekan dengan perang dunia kedua. Peranan Churchill pada perang dunia kedua memang tidak dapat disangkal. Ia sendiri memiliki banyak musuh di negerinya. Namun meski dia dikalahkan partai buruh pada 1951 tetapi Churchill tetap menjabat sebagai perdana menteri. Dan pada tahun 1953 ia mendapat gelar kehormatan sir sehingga namanya menjadi sir Winston Churchill.

Franklin D. Roosevelt

Selanjutnya adalah pidato dari franklin Delano Roosevelt atau yang lebih dikenal dengan franklin D roosavelt. Pria yang lahir di new york 30 januari 1882 ini merupakan presiden ke 32 amerika serikat dan merupakan satu satunya presiden yang terpilih selama empat kali dalam masa jabatan dari masa jabatan 1933 hingga tahun 1945. Ia juga merupakan tokoh di abad 20 yang menempati urutan ketiga dalam sejarah kepresidenan amerika serikat.

Salah satu pencapaian roosavelt yang terkenal adalah membantu amerika serikat memulihkan diri dari masa depresi hebat. Karena pada masa itu lebih dari 13 juta masyarakat amerika tidak memiliki pekerjaan dan susunan perbankan tidak menentu. Dan ketika dirinya dilantik menjadi presiden untuk pertama kalinya di tahun 1933 ia memberikan harapan kepada rakyat amerika dan berjanji akan mengambil tindakan tegas dan cepat.

“Satu satunya hal yang kita takuti adalah rasa takut itu sendiri !”

Apa yang dikatakan di pidatonya tersebut benar benar diwujudkan roosavel. Ia melancarkan sebuah program yang dikenal dengan nama unil. Melalui program ini roosavel menggunakan dana pemerintah federal untuk menciptakan sekian banyak proyek pemerintah yang bertujuan untuk membuka jutaan lapangan untuk membantu rakyatnya yang sulit mendapatkan kerja dan sulit mendapatkan makan.

Share:

4 comments:

Copyright © Asli Indonesia | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com