sa
Bangsring Underwater (Bunder) ini dikelolah oleh nelayan setempat dan dijadikan sebagai wilayah konservasi alam. Oleh karena itu pengelola sering mengadakan pelatihan cara menyelamatkan perairan dan terumbu karang bagi masyarakat. Selain itu pengelola juga mengajak masyarakat untuk menanam terumbu karang. Untuk bisa melakukan aktifitas ini pengunjung hanya dikenakan biaya seikhlasnya saja untuk pembuatan paralon dan pengambilan bibit terumbu karang.
Luas terumbu karang di Bangsring Underwater ini mencapai 15 hektar dan menjadi kawasan yang dilindungi oleh masyarakat dan pemerintah. Disini pengunjung bisa melihat keindahan terumbu karang yang masih orisinil. Selain itu pengunjung juga bisa melihat terumbu karang yang baru ditanam. Bangsring underwater sendiri baru dibuka pada bulan agustus tahun 2014 lalu.
Kebanyakan wisatawan yang hendak pergi ke pulau tabuhan, biasanya mampir ke Bangsring underwater dulu. Tempatnya yang searah dengan pulau tabuhan memudahkan pengunjung untuk mampir ke tempat ini. Jarak antara Bangsring underwater dengan pusat kota banyuwangi sekitar 9 KM, sedangkan dari pantai watudodol hanya 2 KM. dan bisa dicapai menggunakan mobil maupun sepeda motor.
Keindahan bawah laut bangsring underwater akhir akhir ini semakin diminati oleh warga, tidak hanya warga dari banyuwangi tetapi dari luar kota pun ada. Puncak keramaian terjadi pada hari weekend. Ada rombongan mahasiswa dari malang, jember, dan surabaya. Sejumlah fasilitas pun ditambah untuk menunjuang kegiatan olahraga bawah laut. Seperti perahu bermesin kecil untuk keliling kawasan perairan bangsring.
Selain terumbu karangnya yang indah, disini juga ada ikan hias yang menghiasi perairan di Bangsring Underwater. Mereka berenang menari nari diatas coral yang ada disini. Coral disini tebagi menjadi dua, yaitu soft coral dan hard coral yang masih terjaga dengan baik. Dan menjadi tanaman yang indah bagi 500 jenis ikan hias perairan ini. Namun dari 15 spesies yang tersebar dalam perairan ini, yang paling banyak diminati adalah jenis angel. Dan yang paling banyak diburu adalah ikan jenis betok. Stoknya yang melimpah membuat jenis ikan betook dibutuhkan dalam jumlah yang banyak.
Fasilitas yang ada di Bangsring Underwater sudah bagus dan lengkap, mulai dari gazebo, WIFI gratis, penyediaan alat snorkeling, kamera, chasing waterproof , kamar mandi, dan penyewaan perahu untuk perjalanan menuju pulau tabuhan atau menjangan.
Untuk masuk ke Bangsring Underwater pengunjung masih belum ditarik tiket. Namun jika ingin menyewa peralatan senorkeling pengunjung akan dikenakan biaya Rp 35.000.
Berikut Foto Foto Bangsring Underwater
0 komentar:
Post a Comment