Paul Bernardo dan Karla Homolka
Pasangan pertama merupakan warga Negara kanada paul bernardo dan karla homolka menikah pada tahun 1991 setelah 4 tahun menjalin persahabatan. Untuk melancarkan rencananya karla menggunakan campuran alcohol agar teby adiknya yang masih berusia 15 tahun terbius dan tak sadarkan diri. Setelah itu paul dengan leluasa memerkosa adik iparnya sendiri.
Malam harinya teby meninggal dunia karena overdosis. Dengan usaha yang penuh hati hati, kedua pasangan ini lolos dari kecurigaan polisi dan keluarga. Tidak berhenti dari itu saja pasangan ini kemudian melakukan pembunuhan dua gadis lain yang bernama lesly behevi dan crhister fance yang sebelumnya diculik dan diperkosa. Polisi akhirnya menaruh curiga dan berhasil menangkap paul setelah menemukan DNA miliknya pada tubuh para korban. Karena pembunuhan ini paul dijatuhi hukuman seumur hidup sedangkan karla dihukum penjara selama 12 tahun.
Ian Brady dan Myra Handley
Pasangan berikutnya berasal dari inggris ian Bradley dan myra handley mendapat julukan the moors murderer karena aktivitas pembunuhan berantai yang mereka lakukan. Korban pertama merupakan seorang remaja berusia 16 tahun bernama paulin. Myra berpura pura meminta tolong mencari sapu tangannya yang jatuh dalam mobil untuk memancing paulin, ketika target masuk ke mobil paul menyergapnya. Remaja malang ini kemudian diculik dan diperkosa sesudah itu dibunuh oleh ian.
Sementara ian melakukan aksinya, myra menonton dengan perasaan puas. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 6 kali dengan remaja yang berusia 10 sampai 17 tahun dan baru terhenti ketika polisi menangkap mereka atas laporan saudara myra yang pernah disuruh membantu membuang jasad salah satu korban. Keduanya dijatuhi hukuman seumur hidup. Kisah hidupnya myra diabadikan dalam sebuah film see no evil - the moors murders
Gerald dan Charlene Gallego
Gerald dan Charlene gallego termasuk pasangan yang biasa biasa saja, namun dibalik kehidupan mereka yang biasa tersimpan kebiasaan yang membahayakan para remaja. Mereka menculik para gadis remaja untuk diperkosa dan akhirnya dibunuh. Charlene yang selalu menuruti Gerald dengan patuh disuruh memancing para korban untuk masuk kedalam mobil dan diculik.
Setelah seorang remaja terperangkap dalam mobil mereka, Gerald pun memperkosanya. Setelah itu mereka membunuh para korban untuk menghilangkan bukti. Kebiasaan ini berlangsung beberapa tahun hingga korban mencapai 10 remaja. Satu diantaranya adalah pria yang meruapakan pacar dari salah satu korban.
Pembunuhan mereka akhirnya berakhir ketika salah satu teman korban berhasil mencatat plat nomor pasangan pembunuh ini dan melaporkannya ke polisi. Setelah tertangkap Charlie dijatuhi hukuman penjara 16 tahun sedangkan Gerald dijatuhi hukuman mati. Namun Gerald tidak sempat menjalani hukuman mati karena meninggal di penjara akibat penyakit kanker.
Fred dan Rosemary West
Masih di Negara inggris, pasangan sumai istri yang bernama fred dan rosemary west melakukan pembunuhan berantai pada tahun 1973 hingga 1979. Korban pertama yang dibunuh adalah salah satu kakak perempuan rosemary yang cemburu terhadapnya. Setelah itu mereka melakukan pembunuhan berantai terhadap 9 wanita kaya untuk menguras harta para korban. Aktivitas pembunuhan ini akhirnya berhenti ketika seorang tetangga melaporkan pasangan ini kepada polisi.
Setelah diselidiki, ternyata modus pembunuhan ini tidak hanya karena harta. Tetapi hasrat seksual yang menimpa. Keduanya dijatuhi hukuman seumur hidup namun fred meninggal terlebih dahulu karena gantung diri dipenjara.
Charles Starkweather & Caril Fugate
Pasangan selanjutnya adalah pasangan suami sitri yang masih berusia remaja yakni Charles starkweather dan caril fugate mulai melakukan perbuatan tercela ini setelah Charles membunuh kedua orang tua caril fugate karena tidak menyetujui hubungan mereka. Jasad kedua orang tua malang itu kemudian disembunyikan di pekarangan rumah.
Setelah itu mereka kabur dan melakukan kawin lari, setelah menikah Charles mengajah caril untuk merampok dan memperkosa remaja remaja. 11 orang berhasil dibunuh dan diperkosa oleh kedua remaja ini. perbuatan mereka akhirnya diketahui polisi setelah mereka tertangkap bertengkar dijalan. Charles dijatuhi hukuman mati sementara caril dihukumi penjara seumur hidup, Tetapi dibebaskan 20 tahun kemudian karena berkelakuan baik.
Ray dan Faye Copeland
Tidak ada yang menyangka sepasang kakek nenek ini adalah pelaku pembunuhan berantai. Ray berusia 76 tahun dan faye berusia 69 tahun ketika mereka melakukan pembunuhan berantai. Mereka membunuh 5 gelandangan yang awalnya dipekerjakan untuk menggarap lahan pertanian mereka. Setiap korban dibunuh dengan cara ditembak dari belakang.
Mereka tertangkap ketika salah satu gelandangan telah melapor kepada polisi bahwa mereka melihat jasad dikubur dipekarangan rumah mereka. Faye bersumpah tidak mengetahui hal tersebut dan mengatakan bahwa suaminyalah yang membunuh. Namun ketika polisi menyelidiki rumah mereka, ditemukan sebuah kertas berisi daftar nama gelandangan dan yang telah dibunuh diberi tanda X di sebelah nama mereka.
Judith dan Alvin Neeley
Pasangan yang terakhir adalah Judith dan Alvin, ketika bertemu Judith sedang mengetahui bahwa Alvin adalah seorang pencuri mobil. Namun merasa senang dengan Alvin Judith pun mengikuti petualangan kekasihnya tersebut. Mereka mencuri dengan modal senjata, jika ada yang mengetahui perbuatan jahat mereka kedua pasangan ini tidak segan segan menyiksa hingga membunuhnya.
Seorang gadis berusia 13 dan 22 tahun menjadi korban mereka. Judith dihukum dengan menjadi pelayan masyarakat seumur hidup sedangkan Alvin dihukum seumur hidup di penjara.
0 komentar:
Post a Comment