Peta Alas Purwo Banyuwangi |
Namun dibalik berita tersebut, alas purwo juga memiliki keindahan yang sempurna bagi mereka yang ingin liburan di tempat sepi. Bahkan alas purwo menjadi destinasi favorit pelancong dunia, itu terbukti dari para bule yang datang jauh dari luar negeri ke alas ini ingin merasakan ganasnya ombak pantai pelengkung yang sudah mendunia.
Selain Wisatawan dunia ada juga wisatawan lokal, pelajar yang melakukan penelitian, dan juga umat hindu yang beribadah di alas ini. dari banyaknya kunjungan wisatawan itu membuktikan bahwa alas purwo penuh dengan keindahan. Indah alam, fauna, flora, sejarah dan lain-lain. Lalu apa saja keindahan tersebut? Berikut objek wisata yang terdapat di taman nasional alas purwo.
Pantai Plengkung
Surfer sedang melakukan surfing |
pantai yang satu ini sudah tidak diragukan lagi pesonanya. Terkenal dengan gulungan ombaknya yang besar membuat pantai plengkung menjadi tujuan para surfer dunia. Ketinggian ombaknya yang mencapai 6-7 meter dengan panjang mencapai 1-2 KM menjadikan ombak di pelengkung termasuk 3 besar terbaik di dunia.
Di pantai plengkung sendiri sudah 4 kali diadakan event bertaraf internasional termasuk event surfing. Oleh peselancar asing pantai plengkung dijuluki sebagai “The Seven Giant Waves Wonder” karena memiliki 7 gulungan ombak. Tak ketinggalan juga, jenis – jenis ombaknya juga diberi nama, diantaranya adalah Kong, Money trees, Launching pad, Speedy, Chicken break, Twenty-twenty dan Tiger track.
Para surfer dunia biasanya melakukan kegiatan surfing pada bulan maret – oktober. Namun ombak terbaik datang pada bulan juni – juli.
Pantai Trianggulasi
Pantai Trianggulasi Banyuwangi |
Pantai yang tak jauh dari pantai ngagelan ini memiliki keindahan pantai yang tersendiri. Pasir di pantai ini berwarna putih, bersih dan memiliki panjang pantai yang jauh. Selain itu, hutan pantai disini masih lengkap, terdapat nyampung, bogem dan pandan laut. Namun yang paling mendominasi adalah nyampung.
Ganasnya ombak di pantai trianggulasi membuat pengelola tidak mengijinkan adanya satu kegiatan pun di laut, entah itu berselancar ataupun berenang. Jangan khawatir karena tidak bisa melakukan olahraga air, anda masih bisa melakukan kegiatan lainnya seperti berkemah, bakar ikan, atau bermain dengan monyet. Jika anda beruntung anda bisa menemui rusa yang bergerombol berkeliaran di sekitar pantai.
Pantai Ngagelan
Penyu di Pantai Ngagelan |
Pantai yang berdekatan dengan pantai trianggulasi ini merupakan tempat penetasan telur semi alami. Penyu yang bertelur disini terdapat 4 jenis yaitu Penyu Hijau, penyu Lekang atau Abu-abu , Penyu Sisik dan penyu blimbing . Dari ke empat jenis penyu tersebut, penyu lekang lah yang sering mendarat di pantai ngagelan.
Selama ini pantai ngagelan dijadikan sebagai objek pembelajaran penyu bagi peneliti yang datang dari berbagai kalangan. Pantainya yang masih alami dan sepi menjadi alasan kenapa para penyu nyaman bertelur disini.
Pancur
Pancur merupakan pos sebelum anda melanjutkan perjalanan ke pantai plengkung menggunakan jeep. Didekat pos terdapat sebuah pantai yang tak kalah cantik dengan pantai lain yang ada di alas purwo, pantai ini memiliki keunikan tersendiri karena terdapat sebuah pancuran sungai yang menuju ke laut. Itulah mengapa area ini dinamakan pancur.
Hamparan pasir putih yang luas serta bebatuan karang yang ditumbuhi oleh lumut menjadi sebuah perpaduan warna yang indah. Di pancur anda bisa melakukan jungle track dan berkemah.
Pantai Perpat
Mungkin tidak banyak orang yang tau tentang pantai yang satu ini karena tempatnya yang hanya digunakan sebagai tempat persinggahan para nelayan jika cuaca tidak mendukung untuk melanjutkan perjalanan, Namun keindahan pantai ini benar benar masih terjaga dan masih asri. Petunjuk jika anda sudah berada di pantai perpat adalah adanya pohon perpat atau nama latinnya Bruguira sp yang termasuk dalam golongan mangrove.
Ombak di pantai ini sangat tenang jadi anda bisa melakukan olahraga air seperti berenang atau snorkeling. Keindahan bawah laut pantai perpat lumayan bagus karena terumbu karangnya yang masih utuh dan alami. Jika anda beruntung anda bisa melihat atraksi lumba – lumba yang sedang mencari makan.
Kayu Aking
Meskipun terletak di dekat tanjung sembulungan di pantai selat bali, kayu aking tidak memiliki ombak yang besar karena berada di kawasan teluk. Di kayu aking terdaoat tonjolan – tonjolan batu yang menjorok ke laut, sehingga anda dapat melakukan kegiatan memancing.
Banyaknya ikan yang ada di kayu aking membuat pantai ini dijadikan tempat mencari makan bagi burung – burung, jadi anda bisa melakukan aktivitas birdwatching di kayu aking. Selain itu didekat kayu aking juga terdapat feeding ground yang banyak disinggahi oleh burung. Ada beberapa jenis burung yang singgah di kawasan ini diantaranya adalah tekukur, jalak hitam, jalak uren, cucak hijau, kepodang dan lain-lain.
Cungur
Pantai Cungur yang memiliki ekosistem yang khas seperti hutan dataran rendah, hutan pantai dan hutan mangrove menjadikan pantai ini habitat yang pas bagi burung – burung air untuk berkembang biak dan mencari makan. Tak hanya burung lokal yang ada di pantai cungur, setiap tahunnya pantai ini sering disinggahi burung imigran dengan cukup banyak dari benua Australia. Tercatat ada sekitar 39 jenis burung yang ada di tempat ini.
Banyaknya jenis burung yang ada di pantai cungur mengundang fotografer maupun peneliti untuk datang ke tempat ini.
Teluk Biru
Siapa yang masih tak kenal dengan teluk biru? kembaran dari teluk hijau ini sempat menghebohkan warga banyuwangi. Meskipun menghebohkan, akan tetapi yang berkunjung ke tempat ini masih tergolong sedikit. Ini dikarenakan tempatnya yang jauh dan cuacanya yang ekstrim untuk pergi ke teluk biru.
namun dibalik semua itu, teluk biru menyimpan keindahan bawah laut yang menakjubkan. terumbu karangnya yang masih alami serta biota lautnya yang beraneka ragam sangat cocok untuk dijadikan tempat snorkeling.
Bedul
Kawasan hutan mangrove bedul merupakan hutan mangrove terluas yang masih tersisa di jawa, tak salah jika kawasan ini juga disebut amazonnya banyuwangi. Ini dikarenakan sungainya yang panjang serta disamping kanan dan kiri sungai yang ditumbuhi mangrove yang lebat mengingatkan kita pada sungai amazon di amerika selatan.
Anda bisa menyusuri panjangnya sungai dengan perahu nelayan setempat yang dinamakan gondang gandeng. Namun nelayan setempat tidak mau mengantarkan pengunjung ke pantai dan masuk kedalam hutan jika sudah sore hari ini dikarenakan kondisi hutan yang tidak ada cahaya dan gelap.
Sadengan
Padang rumput sadengan merupakan habitat yang pas bagi para satwa, padang rumput ini semi alami karena terjadi diakibatkan oleh kerusakan hutan yang membentuk hamparan rumput yang luas. Dengan luas sekitar 80 hektar, sadengan mampu menampung berbagai satwa seperti banteng, kijang, rusa, babi hutan, dan lain lain.
Waktu yag pas untuk mengamati para satwa adalah jam 6 – 9 pagi atau sore hari di jam 15.30 – 17.00. pada saat itu para satwa sedang mencari makan dan minum karena disana terdapat sumber air buatan yang disediakan oleh pihak pengelolah. Jika anda ingin lebih jelas melihat para satwa dari kejauhan sebaiknya anda membawa alat seperti binokuler.
Wisata Goa
Kawasan taman nasional alas purwo terdapat banyak sekali goa, tercatat terdapat 44 goa yang sudah di temukan. Namun diantara banyaknya goa tersebut hanya beberapa yang sering dikunjungi oleh wisatawan, diantaranya adalah Goa Istana, Goa Mayangkoro, Goa Padepokan, Goa Basori dan Goa Jepang. Goa – goa tersebut memiliki keunikan tersendiri contohnya seperti goa istana, disana terdapat sebuah sumber air yang dipercaya dapat membuat awet muda, selaint itu juga ada goa peninggalan jepang yang masih terdapat senjata perang seperti meriam.
Pura Luhur Giri Salaka
Selain wisata alam di alas purwo anda juga berwisata religi dengan mengunjungi pura luhur giri salaka. Meskipun sudah ada sejak bertahun – tahun yang lalu namun pura ini masih di pakai oleh umat hindu untuk acara keagamaan. Salah satunya adalah upacara pager wesi yang diadakan setiap 210 hari sekali. Hari raya tersebut bertujuan untuk menyucikan benda keramat dengan menggunakan air yang berasal dari tujuh mata air yang berbeda. Suasana di pura ini masih asri dan sejuk karena rimbunnya pohon yang tumbuh disekitar pura.
0 komentar:
Post a Comment