blog yang berisi tentang semua hal tentang indonesia, mulai dari budaya,kuliner,tempat wisata, tokoh, fauna.

Tuesday 8 December 2015

7 Fakta Yang Terjadi Berdasarkan Kitab Suci

Kitab suci pada dasarnya mengajarkan kebaikan agar manusia hidup lebih berkualitas, setiap kitab suci pasti mempunyai pesan yang sangat bermakna bagi umatnya. Kitab suci juga kerap dijadikan pedoman yang menjadi panutan setiap umat beragama, namun tahukah anda bahwa dalam kitab - kitab suci terdapat suatu bukti akan fakta yang terjadi di alam semesta ini. Inilah berbagai fakta yang terjadi di dunia berdasarkan kitab suci.

Kobaran Api didalam Laut - Kepulauan Hawai


Diawali dengan kobaran api didalam laut, fenomena ini terjadi didalam laut kepulauan hawai, amerika serikat. Dikedalaman laut terdapat kobaran api yang terus membara, api ini berasal dari retaknya dasar laut yagn mengeluarkan lava yang bersuhu tinggi. Kobaran lava ini menyebabkan air di lautan menjadi mendidih hingga suhunya melebihi 1000 derajat celcius.

Namun anehnya, kendati suhu lava begitu panasnya lava ini tidak mampu membuat air laut menguap. Begitupun sebaliknya, kendati air laut begitu melimpah namun tidak juga memadamkan kobaran laut didasar laut ini.

Fenomena alam ini rupanya ternyata sudah tercatat dalam kitab suci al-quran surat at-tur surat 1- 8. Dalam surat ini Allah SWT berfirman yang artinya “Demi bukit dan kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka dan demi baitul ma’mur dan atap yang ditinggikan langit dan laut yang didalam tanahnya ada api, sesungguhnya adzab tuhanmu pasti terjadi, tidak seorang pun dapat menolaknya.”.

Sungai dalam Laut Meksiko


Keberdaan sungai didalam laut secara ilmiah tidak mungkin terjadi, tetapi sebuah fenomena keberadaan sungai didasar laut ditemukan di sebuah dasar laut meksiko, seorang penyelam bernama anatoly pernah melakukan sebuah penyelaman ke dasar laut meksiko. Pada kedalaman 30 meter ia dikejutkan dengan adanya air tawar yang terasa begitu segar di tengah - tengah laut ini.

Penemuannya itu sempat membuat dirinya bingung lantaran air tawar yang ditemukannya tidak tercampur dengan air laut yang asin. Keduanya terpisah bagaikan ada dinding pemisah diantaranya keduanya. Kemudian anatoly melanjutkan penyelamannya, hingga pada dasar laut ia kembali menemukan lagi ada sungai tawar yang mengalir didasar laut tersebut, dan lagi - lagi sungai tawar ini pun tidak tercampur dengan air laut.

Rupanya jauh sebelum penemuan ini, fenomena air tawar didalam air laut sudah disebutkan didalam al-quran surat al-furqon ayat 53 yang artinya “dan dialah yang membiarkan dua laut mengalir dan berdampingan, yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit. Dan dia jadikan diantara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.”

Sedikitnya Kadar Oksigen di Ketinggian


Berikutnya adalah fakta tentang sedikitnya kadar oksigen pada suatu ketinggian, ini terbukti jika udara yang kita hirup di bumi ini memiliki kadar oksigen yang begitu tinggi sehingga dapat membuat manusia dapat bernafas dengan lega. Hal ini akan berbanding terbalik jika kita menaiki sebuah gunung yang begitu tinggi, kadar oksigen yang tersedia semakin sedikit untuk kita hirup. Hal ini lantaran tekanan oksigen yang berada di ketinggian mengalami penurunan yang cukup drastis dibandingken dengan tekanan oksigen didaratan.

Jauh sebelum pemahaman semua itu, fakta akan hal ini sudah dijelaskan didalam al-quran surat al- an’am surat 12 yang artinya”barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya dia akan melapangkan dadanya untuk memeluk agama islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit seolah - olah ia sedang mendaki langit, begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang - orang yang tidak beriman”.

Dua Lautan yang Tak Menyatu


Selanjtnya adalah fakta mengenai dua lautan yang tak menyatu, ilmu pengetahuan modern telah mengungkapkan bahwa ada tempat - tempat dimana dua lautan yang berlainan bertemu. Anehnya ada batas diantara keduanya, batas ini membagi dua lautan sehingga setiap bagian memiliki suhu dan kadar garam yang berbeda.

Salah satu fenomena alam aneh ini terdapat di selat gibraltar, pertemuan laut antara meditenaria dan samudera atlantik menciptakan sebuah garis batas yang memisahkan keduanbya. Hal ini membuat sebagian laut berwarna biru gelap dan bagian lainnya tampak lebih terang.

Ternyata dalam al-quran kedua laut yang terpisah ini sudah dijelaskan dalam surat ar-rahman ayat 19-20 yang berbunyi “ia membiarkan dua laut mengalir yang kemudian keduanya bertemu, diantara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing - masing”.


Ditemukan Bahtera Nabi Nuh


Berikutnya adalah sebuah kebenaran akan kapal nabi nuh, menurut alkitab dalam injil disebut bahtera besar ini berada di gunugn ark. Sejumlah ahil berpendapat gunung ini berada di armenia selatan turki. Dan rasa penasaran para ahli sejarah ini terjawab sudah, pada bulan april 2010 lalu sekelompok peneliti dari cina yang tergabung dalam noah arks ministry internasional mengumumkan dia berhasil menemukan sisa - sisa batera nabi nuh yang berada di ketinggian 4000 meter di gunung ararak di turki timur.

Para peneliti ini pun berhasil masuk kedalam bahtera ini dan mengambil foto dari beberapa spesimen, spesimen yang mereka ambil berusia 4800 tahun dan sangat cocok dengan apa yang digambarkan dengan sejarah. Para peneliti yang berjumlah 15 orang ini juga memamerkan fosil bahtera yang diduga berasal dari bahtera nabi nuh seperti tambang, paku dan pecahan kayu.

Ditemukannya Bangkai Kereta Firaun di Laut Merah


Berikutnya adalah penemuan roda kereta firaun di laut merah, seorang arkeolog bernama ron wired mengatakan bahwa dirinya telah menemukan beberapa roda kereta tempur kuno didasar laut merah pada akhir 1988. Menurutnya bangkai kereta ini merupakan bangkai kereta tempur firaun yang tenggelam di laut merah setelah mengejar nabi musa bersama pengikutnya. Selain menemukan bangkai kereta milik firaun, wired juga menemukan tulang manusia dan tulang kuda di tempat yang sama. Temuan ini semakin memperkuat jika sisa - sisa tulang itu merupakan bagian dari pasukan firaun yang tenggelam di laut merah, bukti kebenaran ini semakin terjelas setelah dilakukan pengujian pada sisa tulang - belulang ini di universitas stockholm. Hasil pengujian menyatakan bahwa struktur dalam tulang ini telah berusia sekitar 3500 tahun. Dimana menurut sejarah kejadian pengejaran firaun terhadap musa di laut merah juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.


Tabut Perjanjian Bangsa Israel


Berikutnya adalah misteri akan tabut perjanjian, menurut sebagian orang tabut perjanjian dianggap sebagai bagian terbesar dari semua harta tersembunyi di dunia. Penemuan tabut perjanjian nantinya akan memberikan sebuah kebenaran kalau perjanjian lama adalah kenyataan dari proses manusia. Benda sejarah juga misterius ini nampaknya selalu menjadi tujuan arkeolog modern dalam melakukan petualangannya, dimana dalam tabut perjanjian ini terdapat sepuluh perintah tuhan pada musa di gunung sanai. Perjanjian ini ditulis diatas lempengan batu di gunung tersebut.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Asli Indonesia | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com