blog yang berisi tentang semua hal tentang indonesia, mulai dari budaya,kuliner,tempat wisata, tokoh, fauna.

Sunday 6 December 2015

Jalur Pendakian Terekstrim di Dunia

Hiking atau mendaki gunung menjadi salah satu alternative liburan yang paling banyak disukai dikalangan anak muda, hal ini dikarenakan banyaknya pegunungan di indonesia yang memiliki keindahan yang luar biasa dan jalur pendakian yang menantang. Salah satunya adalah jalur pendakian gunung jaya wijaya melalui sugapa, gunung yang terdapat di provinsi papua ini memiliki jalur terjal yang membutuhkan waktu sekitar 5-6 hari untuk mencapai puncak.

Selain terjal, jalur ini juga dipenuhi oleh salju yang bisa membuat anda tertantang saat menyusuri jalur pendakiannya, namun jalur pendakian ekstreme tidak hanya terletak di indonesia. Di tempat lain seperti di spanyol juga terdapat jalur pendakian yang baru dibuka kembali pada tahun 2015 saking ekstremenya, atau ada jalur pendakian lain yang berada di gunung berapi yang aktive. Kira - kira bagaimana dan dimana jalur pendakian ekstreme di dunia? Berikut ini informasinya


El Caminito Del Rey (The Kings Pathway) - Spanyol


Spanyol, negara yang terkenal dengan sebutan negeri matador ini ternyata memiliki satu jalur pendakian yang ekstreme di dunia. Jalur yang dikenal dengan nama the kings pathway merupakan jalur pendakian el caminito del rey yang terletak di El Coro, Spanyol. Jalur ini termasuk ekstreme karena berada di tepi tebing yang sangat curam. Berada di ketinggian sekitar 91 meter diatas sungai goa dal Vorke, jalur pendakian berada di bebatuan yang berjarak, jalan setapak berjarak antara satu papan ke papan yang lainnya. Dan terdapat beberapa papan yang telah hilang sehingga memerlukan teknik dan kesabaran untuk melaluinya.

Saking ekstremenya, jalur yang dibangun pada tahun 1905 ini pernah menewaskan 4 orang pendaki, sejak saat itulah jalur pendakian ini ditutup oleh pemerintah setempat. Namun banyak pendaki yang haus akan adrenalin mendaki jalur ini, pemerintah spanyol pun merenovasi jalur ini dengan menghabiskan dana sekitar 165 Miliar rupiah. Dan akhirnya pada tahun 2015 the kings pathway kembali dibuka bagi pecinta pendakian ekstreme. Jalur ini sangat cocok untuk pecinta go pro dan pecinta ketinggian.


Black Hole of White Canyon - Utah


Bagi anda pendaki yang mahir berenang anda wajib mendatangi jalur pendakian ekstreme berikut ini, jalur pendakian sejauh 8 KM ini diberi nama black hole of white canyon. Jalur yang terletak di Utah ini menyediakan sensasi petualangan lengkap mulai dari petualangan kering dan basah. Karena setelah melalui jalur pendakian yang pendek dan kering anda akan melewati jalur yang basah dan lumpur. Bahkan di musim panas sekalipun jalur ini akan tergenangi air sehingga anda harus berenang untuk melewatinya. Beberapa pendaki juga membawa ban renang kecil untuk bersantai menikmati jalur pendakian yang berair ini.

Tetapi jika mengambil jalur pendakian satu ini anda wajib memperkirakan terlebih dahulu tentang cuaca, karena kita harus tau bagaimana tingkat ketinggian air didalam sana, karena jika tidak anda bisa bernasib naas seperti seorang gadis yang meninggal karena tenggelam di jalur tersebut pada tahun 1990 lalu.


Pacaya - Guatemala


Mendaki dikelilingi lava di gunung berapi yang masih aktive, inilah sensasi yang bisa anda rasakan di jalur pendakian pacaya, guatemala. Tempat ini benar - benar memberikan sensasi baru, dimana anda bisa mendaki dikelilingi lava aktive karena berada di lingkungan gunung berapi aktive. Ini jalur ekstreme yang cocok bagi anda yang ingin melihat langsung bagaimana cara kerja gunung api yang masih aktive. Dan bagi anda yang penasaran bagaimana panas yang dirasakan ketika berada di sungai lava, mungkin jalur yang anda lewati tidak terlalu curam namun mendaki di jalur ini bisa membuat nafas anda lebih berat dan mengejutkan anda dengan letusan api yang tiba - tiba muncul.

Untuk mendaki disini anda harus waspada dengan kondisi gunung berapi yang bisa berubah sewaktu - waktu, Karenanya anda harus mengetahui titik hotspot dan letusan api. Jika anda sudah siap menghadapi itu anda akan menikmati keindahan aliran sungai lava didepan mata atau bermalam dan membakar marsmellow di gunung berapi yang masih aktive.

Leukerbad Via Ferrata - Swiss


Bagi anda yang senang bergelantungan di tangga dan ketinggian, jalur ini merupakan jalur ekstreme yang patut anda coba. Hal tersebut karena jalur tersebut merupakan jalur pendakian vertikal sejauh 999 meter. Anda akan melewati batu - batu kasar, tangga besi dan pemandangan kehijauan yang disajikan kota leukerbad. Oleh karena itulah jalur pendakian leukerbad mendapat predikat ED di perancsi, dimana jalurnya terkenal ekstreme dan berbehaya. Bagaimana tidak, selama 8 jam anda akan dipaksa terus melihat ke depan dan fokus bergatung di jalur yang semakin tinggi.

Bagi yang menyukai ketinggian dan pemandangan indah dari atas mungkin sebaiknya jangan melewatkan jalur pendakian yang satu ini. Dan sebaiknya terlebih dahulu anda melatih kaki anda untuk bertahan menggantung di ketinggian selama waktu yang cukup lama.


Mount Huashan - Tiongkok


Jalur pendakian ekstreme berikutnya merupakan jalur pendakian yang ada di tebing curam sepenuhnya. Jalur pendakian ini sendiri terdiri dari papan - papan yang bergantung di tebing - tebing, selanjutnya anda bisa menghadap tebing sambil berpegangan dengan rantai di sepanjang tebing. Jalur pendakian ini ramai dikunjungi wisatawan bukan karena ekstreme melainkan karena adanya candi dan situs budaya yang ada didalamnya. Puncak pendakian ini juga tidak hanya satu melainkan 5 puncak pendakian yang salah satunya merupakan gunung huashan.

Pada tahun 2013 gunung huashan sendiri mendapatkan rekor karena menerima 40 ribu pengunjung hanya dalam waktu satu hari. Hal ini membuktikan bahwa jalur ini merupakan jalur pendakian yang dipenuhi banyak orang. Oleh karena itu pemerintah tiongkok menyediakan jalur pendakian yang lebih mudah bagi pengunjung yang tidak menyukia hal ekstreme.

Pemerintah menghabiskan dana 1 Trilliun untuk membuat jalur yang lebih aman, namun bagi anda yang ingin merasakan adrenalin dan indahnya matahari terbenam di puncak pendakian tidak ada salahnya mencoba jalur biasa yang disediakan sejak awal terdahulu.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Asli Indonesia | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com