blog yang berisi tentang semua hal tentang indonesia, mulai dari budaya,kuliner,tempat wisata, tokoh, fauna.

Monday, 15 February 2016

10 Tempat Wisata Luar Negeri yang Ada di Indonesia

Mengisi liburan dengan berwisata ke tempat - tempat hits dan populer belakangan ini menjadi trend di indonesia. sebut saja tempat wisata Kali Biru di Jogjakarta, tempat ini menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan untuk mengabadikan momen kebahagiaan mereka di ketinggian. Sekarang masyarakat sudah menyisihkan sebagian pendapatan bulanannya untuk biaya wisata ke tempat - tempat yang ingin di kunjungi. Selain menyegarkan pikiran dari rutinitas sehari - hari berwisata juga memperluas pengetahuan kita tentang adat - istiadat, sosial masyarakat dan mendekatkan kita kepada alam di tempat tinggal kita.

Jika sebagian orang menghabiskan liburannya di dalam negeri, bagi mereka dengan rejeki lebih tak ada salahnya berwisata ke luar negeri. Sayangnya dengan berbagai alasan, tidak semua orang bisa mengunjungi tempat - tempat wisata di luar negeri. Namun, itu bukanlah suatu masalah karena bagi anda yang penasaran dengan tempat - tempat indah Indonesia, sekarang negeri kita menawarkan tempat - tempat yang mirip dengan landmark negara lain. Tak perlu mengeluarkan uang lebih besar untuk berwisata ke luar negeri cukup dengan kunjungi tempat - tempat berikut ini jika anda ingin merasakan berwisata seperti di luar negeri.

Pasar Apung Banjarmasin = Thailand

Pasar Apung Banjarmasin

Ketenaran Pasar Apung di Thailand sudah menggaung ke seluruh penjuru dunia, tempat wisata yang pernah menjadi salah satu lokasi syuting James Bond ini hampir ada di daftar kunjungan wajib wisatawan yang berkunjung ke Thailand. Bahkan ada yang rela pergi ke Thailand hanya untuk melihat pasar apung yang menjual berbagai jenis hal ini. Mulai dari makanan dan minuman khas Thailand, benda kebutuhan sehari - hari, suvenir hingga barang - barang ber merk ada di pasar ini.

Kita tidak perlu iri dengan semua itu karena kita tidak perlu ke Thailand jika hanya ingin melihat suasana seperti ini, pasar apung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan menampilkan suasana yang sama bahkan lebih beragam. Hebatnya pasar apung ini sudah ada lebih dari 400 tahun yang lalu. Awalnya sistem pembayaran di pasar ini adalah sitem pembayaran barter, para penduduk mencari kebutuhan sehari - hari disini dan mereka akan memberikan hasil bumi yang dipanen dari kebun sebagai alat bayarnya. Dalam Bahasa Banjar, sistem pembayaran ini disebut bapando dan sekaran pasar apung ini menjadi objek wisata unggulan di Banjarmasin. Setiap pagi perahu - perahu besar dan kecil berseliweran di sungai barito untuk mencari pembeli. Pembeli pun biasanya turun ke sungai dengan memakai perahu untuk mencari bahan - bahan yang diperlukan.

Untuk berwisata ada perahu yang disewakan untuk bisa merasakan sensasi berbelanja di perahu sambil dimainkan gelombang Sungai Barito. Barang - barang yang dijual juga hampir sama dengan yang ada di pasar apung Thailand. Bagi pengunjung yang ingin bersantai juga bisa menikmati makanan dan minuman diatas perahu, ada beberapa perahu yang disulap menjadi restoran sederhana.

Rumah Hobit Lembang, Bandung = Auckland, Selandia Baru



Berkembangnya cerita Lord Of the Ring membuat orang tertarik dengan kehidupan Hobbit, mahluk aneh mirip manusia yang ukurannya lebih kecil. Sebuah objek wisata yang membuat suasana beraroma hobit di Selandia Baru telah menjadi salah satu tujuan wisata yang terkenal ke seluruh penjuruh dunia. Sekarang bagi anda yang ingin merasakan suasana seperti yang ada di film, kita tidak perlu jauh - jauh ke Selandia Baru karena Rumah Hobbit ada juga di Bandung.

Rumah kecil berpintu bundar ini ada di Farm House Lembang, Bandung, Jawa Barat. Meski rumah ini tidak dapat dimasuki, pengunjung tetap bisa berfoto di depan rumah. Sayangnya rumah hobit disana hanya ada satu sehingga pengunjung harus rela menunggu antrian yang panjang demi mendapatkan foto dengan latar belakang rumah hobbit.

Untuk bisa masuk ke area Farmhouse, pengunjung cukup membayar tiket sebesar Rp 20.000. Tidak ada biaya tambahan untuk berfoto, cukup terjangkau dan mengasikkan bukan.

Tugu Simpang Lima Kediri = Arc De Thriompe Di paris, Perancis

sa
Tugu Simpang Lima Gumul

Selain Menara Eiffel, ada satu tempat yang wajib dikunjungi di Paris yaitu monumen Arc De Thriompe, dan tahukah anda ternyata di Indonesia juga memiliki monumen yang mirip dengan landmark di Paris ini. Tugu Simpang Lima Gumul yang terletak di Kediri, Jawa Timur sangat mirip denga Arc De Thriompe. Monumen kebanggan kediri ini mulai dibangun pada 2003 dan diresmikan oleh Pemerintah Kediri pada 2008.

Meski bentuknya kembar dengan Arc De Thriompe tapi monumen ini tetap menampilkan ornamen khas Kediri. Angka luas dan tinggi monumen melambangkan sejarah Kediri, tinggi 25 meter melambangkan tanggal berdirinya Kediri yaitu 25 maret, sedangkan luasnya 804 meter persegi melambangkan tahun berdirinya. Jika anda ingin kesini, malam hari adalah momen terbaik untuk menikmati Monumen Simpang Lima Gumul. Cahaya lampu yang menerangi monumen membuat tugu ini terlihat mewah dan romantis.

Pagoda Avalotesvara, Semarang = Pagoda Sun Moon Lake, Taiwan

Pagoda Avalotesvara

Masyarakat Taiwan memiliki sebuah objek wisata terkenal bernama Sun Moon Lake yang menjadi kebanggaan negaranya. Rasanya ke Taiwan belum lengkap jika tidak mengunjungi Sun Moon Lake yang didalamnya terdapat Pagoda terkenal dan bersejarah, Pagoda Sun dibangun oleh pimpinan suku asli yang mendiami Sun Moon Lake, kabarnya Pagodan ini dibangun sebagai persembahan bagi ibunya.

Dan ternyata di Semarang ada sebuah vihara yang memiliki Pagoda yang mirip sekali dengan Pagoda Sun, Pagoda ini bernama Pagoda Avalotesvara. Pagoda ini terletak didalam komplek vihara Budha gaya Watugong, didalam Pagoda ini terdapat buda rupang yang sangat besar, Pagoda setinggi 45 meter ini memiliki 7 tingkat yang bermakna bahwa seorang pertapa akan mencapai kesucian dalam tingkat ke tujuh.

Suasana sekitar pagoda ini sangat sejuk dan nyaman, sehingga membuat kita enggan cepat meninggalkan lokasi ini. Jika ingin menginap di komplek vihara juga ada cottage yang digunakan untuk menginap para tamu.

Patung Singa Bontang = Patung Merlion Singapore

Patung Singa Bontang

Siapa yang tak kenal patung singa bernama Merlion? Patung singa penghuni pantai Singapura ini adalah landmark yang telah mendunia, Singapura berarti Merlion begitupun sebaliknya. Patung ini wajib dikunjungi dan didokumentasikan jika berkunjung ke Singapura.

Dan patung yang sama seperti itu ternyata dimiliki oleh kota Bontang, Kalimantan Timur. Letaknya juga di tepi laut membuat suasana sekitar patung Bontang seperti berada di Singapura. Jika pergi ke Bontang jangan lupa mencari Kafe Singapore karena disinilah patung singa itu berada, restoran yang terletak di tepi laut ini menawarkan menu makanan laut sesuai dengan suasana sekitarnya.

Patung Yesus di Toraja = Patung Yesus di Brazil

Patung Yesus Toraja

Patung yesus sang penebus sudah lama menjadi landmark kota Rio De Kenairo, Brazil. Patung yang dibangun tinggi menjulang ini akan terlihat dari seluruh sudut ibu kota Brazil. Pada agustus 2015, kabupaten Tanah Toraja, Sulawesi Selatan juga meresmikan patung yesus yang mirip dengan yang ada di Brazil. Patung ini terletak di Puncak Bukit Buntu Burake, Kecamatan Makale, Kabupaten Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. Jadi tak usah jauh - jauh datang ke Brazil jika ingin melihat patung yesus tersebut karena di Indonesia juga ada, bahkan tinggi patung yang ada di Indonesia lebih tinggi yaitu mencapai 40 meter, fondasi patungnya sendiri memiliki tinggi 17 meter. Sedangkan tinggi patungnya mencapai 23 meter.

Patung yesus ini dibangun untuk menjadikan kawasan Bukit Buntu Burake menjadi objek wisata rohani umat Kristen. Selain itu para wisatawan juga bisa menikmati pemandangan alam dari lokasi patung ini.

Penginapan Terapung di Ora - Ora, Maluku = Penginapan Pantai di Maladewa

Pantai Ora Maluku

Menikmati keindahan laut dan menginap di pantai seperti di Maladewa nampaknya menjadi impian semua traveller, namun impian ini terasa tak akan tercapai karena biaya untuk menikmatinya sangatlah mahal. Namun anda tidak perlu berkecil hati karena untuk menikmati pantai seperti di maladewa anda bisa menikmatinya di pantai Ora, Maluku Tengah. Daerah ini dijuluki area tersembunyi karena masih jarang orang yang mengetahuinya. Pantainya masih bersih, pasir putinya yang terang dan air lautnya yang biru tenang akan membuat anda lupa dengan kesibukan anda di kota.

Pantai ora masih memiliki satu ressort namun kenyamanannya tidak kalah dengan yang ada di Maladewa, Pantai Ora juga menyediakan pemandangan laut yang mempesona, terumbu karang dan ikan laut yang warna warni akan membuat kita tidak ingin naik ke permukaan. Jika tidak ingin menyelam cukup bersantai di teras ressort kita masih bisa melihat pemandangan bawah laut yang indah dari permukaan.

Sungai Maron, Pacitan = Sungai Amazon ,Brazil


Di Pacitan masih ada sungai yang masih belum di jamah oleh manusia, airnya yang cukup jernih membuat kita bisa melihat apa yang ada didalam sungai. Di kiri - kanan sungai tumbuh pepohonan kelapa yang membuat sungai ini makin asri. Meskipun penduduk asli sudah memanfaatkan aliran sungai ini untuk keperluan sehari - hari kebersihannya masih terjaga. Inilah yang membuat sungai maron dijuluki amazonnya indonesia.

Sungai terpanjang di dunia ini sudah membuat semua jatuh hati akan keindahannya, namun tidak perlu ke Brazil untuk menikmati sungai seperti ini cukup ke sungai Maron, Pacitan saja. Untuk menikmati keindahan sungai Maron, kita cukup menyewa perahu milik warga sekitar dengan harga sewa sekitar Rp 100-150 ribu pulang pergi, dengan kapasitas 5-6 orang.

Brown Canyon, Semarang = Grand Canyon, Amerika Serikat


Jika di Amerika ada Grand Canyon maka di Semarang ada Brown Canyon. Tidak banyak yang menyadari tempat ini, tapi anda wajib mendatanginya. Jika bertanya pada warga sekitar dengan menyebut Brown Canyon sepertinya mereka akan sedikit bingung, ini karena warga disana menyebut area ini sebagai proyek galian C. Dulunya tempat ini adalah sebuah bukit, namun setelah lebih dari 10 tahun menjadi lokasi tambang pasir terbentuklah tebing - tebing yang mirip dengan Grand Canyon.

Jika ingin menikmati pemandagan disini, sebaiknya kita datang di pagi atau sore hari karena pemandagannya sangat indah dengan tata cahaya matahari yang memukau.

Candi Sukuh, Karanganyar = Piramid Suku Maya, Meksiko

Candi Sukuh

Kemiripan Candi Sukuh yang ada di Karanganyar, Jawa Tengah dengan Piramida Suku Maya di Meksiko sudah menjadi pembicaraan panjang di kalangan arkeolog. Bentuknya nyaris sama, hanya saja ukuran Candi Sukuh lebih kecil dari Piramida Suku Maya. Kemiripan ini sempat menimbulkan kontroversi bahkan ada campur tangan alien yang mengajarkan teknologi jaman dulu untuk membangun candi dan piramida ini.

Candi Sukuh merupakan peninggalan masyarakat Hindu, arsitektur yang unik karena berbeda dengan Candi Hindu di daerah lain. Ada yang menduga candi ini dibangun ketika kerajaan hindu di Indonesia mengalami kemunduran. Selain arsitektur yang unik, di sekitar Candi Sukuh patung dan relif yang bernuansa erotis. Sebagian masyarakat di sekitar Candi Sukuh menjuluki candi ini sebagai Candi Saruh yang artinya tabuh. Namun para arkeolog menggambarkan patung dan relif ini melambangkan pengsakralan fisik pria dan wanita.

Dalam kebudayaan hindu kuno, hubungan seksual dianggap sebagai penyatuan sakral yang menjadi jalan untuk melahirkan manusia yang baru.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Asli Indonesia | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com