blog yang berisi tentang semua hal tentang indonesia, mulai dari budaya,kuliner,tempat wisata, tokoh, fauna.

Saturday, 17 September 2016

Jajan Tradisional Asli Indonesia yang Bikin Lidah Nagih

Kuliner ala negara lain kian mendominasi di Indonesia. Banyak orang berbondong- bondong ingin mencicipi lantas mendedikasikan diri menjadi penggemar olahan masakan asing tersebut. Tidak ada yang salah memang, tapi marilah kita mengenal kembali jajanan tradisional asli Indonesia yang nyaris dikesampingan, rasanya gak kalah nikmat lho.

Berikut ini adalah beberapa contoh jajan tradisional Indonesia :
1. Cenil

Cenil merupakan jajanan yang terbuat dari ketela pohon. Biasanya dibuat dengan bentuk bulat- bulat kecil, kotak, maupun lonjong yang memanjang. Tampilannya sangat menarik karena penuh warna. Cenil dinikmati dengan parutan kelapa serta gula diatasnya.

2. Klepon

Klepon identik dengan bentuknya yang seperti bola kecil berwarna hijau muda dan dipenuhi parutan kelapa di seluruh permukaannya. Kini klepon telah banyak diinovasi baik warna maupun isinya. Yap, klepon secara umum berisi gula merah yang lumer di mulut ketika digigit, akan tetapi kini telah ada bermacam- macam isi seperti ubi, coklat, dan sebagainya.

3. Getuk Lindri
Getuk lindri diolah dari singkong. Rasanya sangat enak dan manis. Dalam penyajiannya, seperti klepon dan cenil, diatasnya ditaburi parutan kelapa juga.

4. Gulali
Gulali merupakan permen jawa terbuat dari pintalan gula yang dipanaskan. Ia berwarna coklat dan ditusukkan pada potongan kayu seperti sate. Biasanya agar tambah lebih enak, gulali ditaburi kacang.

5. Kucur (Kue cucur) 
Kucur adalah kue basah yang terbuat dari tepung beras. Rasanya manis dan sedikit berminyak. Di pesta pernikahan orang jawa kucur masih banyak dijumpai.

6. Serabi
Serabi terbuat dari tepung beras yang digoreng diatas arang. Memiliki rasa gurih. Kerap disajikan dengan santan maupun kuah gula manis. Sekarang serabi banyak yang disajian dengan beberapa topping seperti sosis, keju, dan sebagainya.

7. Putu
Putu diracik dari tepung beras, gula jawa, dan parutan kelapa. Cara memasaknya dengan dikukus di dalam bambu. Mayoritas warna putu hijau dan putih. Ia memiliki cara penjualan yang unik yakni memanggil pembeli melalui sura khas asap yang keluar dari alat suitan. Biasanya dijajakan pada malam hari.





 
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Asli Indonesia | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com