Gumuk Pasir Parangkusumo, Gurun Saharanya Indonesia

Yogyakarta, daerah istimewa satu ini tidak hanya tentang keraton, Malioboro, Tugu, Candi, dan objek wisata lainnya. Yogyakarta memiliki banyak tempat tempat yang asyik dan seru untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Gumuk Pasir Parangkusumo. Gumuk pasir Parangkusumo memiliki kemiripan dengan gurun sahara di Afrika. Gumuk pasir ini merupakan satu satunya yang ada di Indonesia maupun Asia Tenggara. Namun masyarakat yogya sendiri masih belum banyak yang mengetahuinya. Terjadinya gumuk pasir ini dikarenakan proses yang berasal dari material vulkanik gunung merapi pada ribuan tahun yang lalu yang kemudian terbawa arus sungai progo sampai ke muara. Kemudian ombak besar dari pantai selatan menerjangnya hingga membentuk Gumuk pasir ini.

Gumuk pasir Parangkusumo berada di antara pantai Depok dan Pantai Parangtritis. Lebih tepatnya di desa Parangtritis , Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Atau 30 KM ke arah selatan dari kota Yogyakarta.

Tempatnya yang indah dan unik sering dijadikan untuk foto prewedding dan syuting videoclip. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati sandboarding. Sandboarding adalah olahraga meluncur dari gundukan pasir yang tinggi atau berselancar diatas pasir . Jika di luar negri meluncur di atas salju, maka disini berseluncur diatas pasir. sekarang Sandboarding menjadi trend olahraga baru di Yogyakarta. Untuk mencoba olahraga yang satu ini tentunya anda membutuhkan papan seluncur serta peralatan pengaman seperti helm dan pengaman tangan dan lutut untuk menghindari luka yang serius.

Selain dijadikan tempat wisata, gumuk pasir Parangkusumo juga dijadikan tempat penelitian. Banyak mahasiswa dari Yogya yang melakukan penelitian kandungan pasir yang ada disini. Bahkan rencanaya gumuk pasir Parangkusumo akan dimasukkan dalam daftar UNESCO World Heritage Karena terbentuknya gumuk pasir ini yang tidak biasa dan langkah serta satu satunya yang ada di asia tenggara.

Tempatnya yang hanya dipenuhi oleh gundukan pasir membuat cuaca di tempat ini sangat ekstrem. Ketika di siang hari suhu sangat panas sedangkan bila malam tiba suhu berubah menjadi sangat dingin. Ini dikarenakan sifat dari pasir yang mudah menyerap panas dan melepasnya.

Akses menuju lokasi sudah bagus. Jika anda dari Yogyakarta, anda ikuti jalan keselatan menuju pantai parangtritis dan lurus saja hingga tampak loket masuk pantai parangtritis. Sebelum loket masuk ada belokan ke kanan anda ikuti jalan itu hingga loket masuk pantai depok. Sebelum sampai ke loket, lihat sebelah kiri jalan. Terdapat belokan, dan beloklah. Tinggal lurus saja maka anda akan menemukan gumuk pasir Parangkusumo.

Harga tiket masuk gumuk pasir Parangkusumo adalah Rp 3000. sedangkan untuk biaya parkit Rp 5000 untuk sepeda dan Rp 10.000 untuk Mobil. jika anda ingin mencoba olahraga sandboarding anda bisa menyewa. harga yang dipatok adalah Rp 200 ribu per orang (minimal 6 orang) untuk 2 jam permainan.

Untuk fasilitas pengunjung tidak perlu khawatir. Letaknya yang berdekatan dengan pantai parangtritis dan pantai depok membuat gumuk pasir parangkusumo mempunyai fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari tempat parkit, toilet, tempat ibadah, warung makan, took souvenir, hingga museum. Museum ini biasanya digunakan untuk kegiatan ilmiah maupun penilitian. Di museum ini pengunjung juga bisa mengetahui fenomena terbentuknya gumuk pasir parangkusumo.