Pantai Mustika, Calon Primadona Wisata di Banyuwangi

Akan ada lagi destinasi wisata di Banyuwangi, pantai mustika, yang akan di launching tahun 2015 ini. setelah sukses mempromosikan pulau merah, pemkab banyuwangi akan mengembangkan pantai mustika yang searah dengan pulau merah ini dengan konsep back to nature (kembali ke alam). Pantai ini berada diantara pulau merah dan pantai pancer. Atau 2 KM sebelah barat pulau merah.

Keistimewaan dari pantai mustika adalah pantainya masih bersih dan alami, selain itu panjang pantai hampir mencapai 2 KM membentuk setengah lingkaran dan ditengah tengahnya ada pulau mustaka. Rencananya pantai mustika akan dibagi menjadi dua bagian yaitu public dan private agar semua kalangan bisa menikmati. Hal ini dilakukan karena permintaan wisatawan menengah keatas yang menginginkan duduk santai dan ngopi dengan suasana yang tenang.

Nantinya pantai ini akan dibangun restoran dan resort. Dana sebesar Rp 7,8 M pun digelontorkan untuk membangun fasilitas di pantai ini. bahan bahan yang akan digunakan untuk membangun tetap dari bahan alami dan ramah lingkungan, karena konsep yang diterapkan adalah back to nature.

Asal usul nama pantai mustika berawal dari kedatangan nyi roro kidul yang datang ke tempat ini. ketika hendak pulang, mustika yang dikenakannya tertinggal di pantai ini. kemudian ada orang yang menemukan mustika tersebut. Sadar bahwa mustika tersebut milik nyi roro kidul dia pun membuang mustika tersebut ke laut dengan harapan bisa kembali kepada pemiliknya. Itulah asal usul kenapa pantai ini dinamakan pantai mustika.

Ombak di pantai mustika tidak terlalu besar, cukup aman bagi anda yang mengajak anak anaknya bermain di pinggir pantai atau berenang di pantainya. Disekitar pantai banyak ditumbuhi pohon kelapa yang membuat suasana menjadi sejuk. Disini juga disediakan meja dan kursi agar pengunjung bisa duduk santai dan menikmati indahnya sunrise.

Diseberang pantai terdapat pulau mustaka yang luasnya sekitar 3 hektar dan berjarak 4 mil dari pantai mustika. Pulau ini memiliki sejuta keindahan yang menawan. Dinding tebing yang cukup tinggi menandakan bahwa pulau tersebut tidak dihuni oleh manusia. Pulau ini hanya dihuni oleh kera dan fauna lain yang tinggal disana. Perairan di pulau tersebut sangat jernih hingga biota laut dan terumbu karang bisa dilihat dengan mata telanjang.
sa

Sumber Foto http://mustikapancer.blogspot.com/

Meskipun terlihat tidak berpenghuni namun pulau ini memiliki peninggalan jepang berupa benteng pengintai lengkap dengan meriam besar di puncaknya. Menurut warga pulau ini sangat mistis. Sering terjadi penampakan ghaib di pulau ini. untuk menuju pulau mustaka, pengunjung bisa menyewa perahu nelayan setempat untuk pergi kesana.