Kuil Kiyomizudera (Jepang)
Yang pertama adalah kuil kiyomizudera di Kyoto jepang, seperti kita ketahui bagian kuil yang bisa kita temui di negeri sakura. Namun yang satu ini terbilang unik karena konon disebutkan bahwa kuil ini bisa mendapatkan jodoh. Kuil ini merupakan salah satu kuil populer bagi masyarakat jepang pada umumnya. Bangunan yang berada tepat di lereng gunung ini ditopang oleh kayu dengan tinggi sekitar 13 meter.
Atap yang berbentuk khas terbuat dari kayu cemara dan dilengkapi dengan patung dewi kasih sayang yang ada diruangan utama kuil. Dari halaman utama kuil ini pengunjung bisa menikmati pemandangan menghadap sebelah barat kota Kyoto yang sangat indah. Tidak hanya itu kita juga bisa menikmati indahnya matahari terbenam yang sangat menawan seakan menambah suasana romantic kuil Kyoto.
Selain itu disini juga terdapat sebuah air terjun yang ramai dikunjungi wisatawan ketika datang ke kuil. Wisatawan sengaja membawa botol air minuman untuk mengambil air yang konon dalam kepercayaannya masyarakat jepang, air terjun dari tiga aliran sungai ini dapat memberikan kesehatan dan kesuksesan.
Menariknya lagi dibawah kuil kiyomizudera ada sebuah bangunan yang dinamakan cisusenca yang digunakan khusus untuk doa bagi orang yang mencari jodoh. Dan untuk merealisasikannya, pengunjung akan melakukan ritual yang unik dimana kita diminta untuk berjalan sendiri melewati dua batu dengan mata tertutup. Jika kita bisa melewati kedua batu tersebut, maka kita akan mendapatkan jodoh dengan cara masing masing. Tapi jika kita mengalami kesulitan melewati batu itu artinya kita membutuhkan bantuan orang lain untuk menemukan pasangan hidup.
Cukup mengeluarkan biaya 300 yen atau sekitar Rp 33.000 untuk dewasa dan 200 yen atau Rp 22.000 untuk pelajar kita sudah bisa menikmati wisata yang ada dikuil dibuka setiap hari mulai pukul enam pagi hingga enam sore ini. selain itu kita bisa menemukan beberapa barang yang dijual seperti jimat, dupa untuk beribadah dan kertas keberuntungan.
Mulai dari menikmati keindahan kuil, menikmati air terjun, menikmati pemandangan matahari terbenam dan berdoa untuk mendapatkan jodoh bisa kita lakukan ketika mengunjungi kuil kiyomizudera ini.
Kuil Imado (Jepang)
Masih berada di jepang, tempat wisata berikutnya adalah kuil imade yang terletak dibagian utara asakusa Tokyo. Diungkapkan banyak pria lajang dan gadis jepang yang mencari jodoh di kuil ini. kuil imado yang dikenal sebagai tempat mencari jodoh memang secara berkala mengadakan acara temu jodoh.
Acara temu jodoh tersebut dimulai dengan memanjatkan doa dengan cara menundukkan kepala dan menepuk tangan mereka kemudian para peserta mulai berbaur masuk kedalam ruangan, dan di tempat inilah mereka saling menemukan pasangan yang dianggap cocok. Pada awamnya banyak peserta yang malu untuk memulai obrolan, namun seiring dengan waktu mereka mulai terbiasa melakukannya. Bahkan banyak dari mereka yang kemudian bertukar nomor telephone. Meski demikian pihak pengelola kuil tidak mengetahui dengan pasti berapa banyak pasangan yang sukses hingga kepelaminan melalui acara tersebut.
Kuil imado juga terkenal sebagai awal guci keberuntungan yang biasa disebut manakeneko serta peristirahatan terakhir orang samurai terkenal yaitu souji okita.
Air Mancur Trevi (Italia)
Destinasi selanjutnya adalah Fontana di trevi atau yang lebih dikenal trevi fontain. Dari sekian banyak air mancur di italia travi fountain bergaya arsitektur baroqiu yang merupakan bagian dari gaya rainasia terbesar di roma. Dan salah satu air mancur terkenal di dunia. Desain yang artistic ini dibuat oleh arsitek terkenal asal italia Nicholas salvi yang telah merancang travi fountain di tahun 1732.
Yang membuat air terjun ini unik dan special adalah menurut kepercayaan setempat, siapa saja yang melempar koin akan diberi keberuntungan namun tergantung jumlah koin. Misalnya kalau melempar satu koin, konon ia akan bisa kembali ke roma. Lalu barang siapa bisa melempar dua koin maka ia akan menemukan cinta. Mitos yang satu ini cocok untuk wisatawan jomblo yang sedang mencari cinta. Sedangkan barang siapa yang melempar 3 koin maka ia akan segera menikah.
Namun pengunjung tidak boleh sembarangan melempar karena ada aturan khusus yang harus diikuti. Pengunjung harus melempar dengan tangan kanan melalui bahu kiri.
Pasar Jodoh (Bulgaria)
Pasar jodoh ini berada di Bulgaria tepatnya terletak di desa mogila dekat setarajagora. Pasar ini dikhususkan untuk membantu para jomblo untuk menemukan pasangan atau jodohnya. Pasar ini dibuat setiap hari sabtu pertama di pertengahan bulan maret. Hal hal unik yang bisa kita temukan di pasar jodoh ini salah satunya adalah kita akan melihat atraksi dari kumpulan muda mudi dari komunitas kalaizero berkumpul dan mengenakan pakaian terbaik mereka. Hal tersebut dilakukan agar dapat menarik perhatian lawan jenisnya. Para gadis menampilkan gaun terbaik disertai riasan wajah yang agak mencolok. Sedangkan kaum pria mengenakan celana jeans hitam dengan kaos ketat yang memperlihatkan otot kekar mereka. Dan juga dilengkapi dengan jaket kulit.
Pasar jodoh ini diselenggarakan dengan latar belakang tradisi kaum kalaizy. Dimana anak gadis memiliki kesulitan bertemu dengan lawan jenis. Hal tersebut diakbiatkan karena kaum tersebut sendiri terdiri dari semua orang Kristen ortodhoks yang sangat taat, dimana perempuan mereka keluar dari sekolah 15 tahun atau bahkan lebih awam untuk menjaganya aman dari godaan.
Selain itu mereka hanya belajar dirumah dan kebanyakan komunikasi hanya dapat dijalin lewat internet. Untuk itulah pasar jodoh hadir sebagai tempat terbaik mereka sebagai tempat menemukan pasangan. Para orang tua juga turut hadir mendampingi anak gadis dan anak laki laki mereka. Saat sudah menemukan pasangan orang tua akan turut serta, dimana keluarga pria akan membayar sejumlah uang kepada keluarga sang gadis.
Candi Borobudur (Indonesia)
Destinasi berikutnnya terdapat di tanah air kita yaitu candi Borobudur di Jogjakarta. Hampir dapat dipastikan bahwa tempat ini merupakan salah satu tempat yang harus dikunjungi kalau kita berwisata ke kota Jogjakarta. Dengan mengunjungi candi ini kita bisa berwisata alam, sejarah, dan budaya. Dalam wisata budaya terdapat banyak mitos mitos yang beredar dikalangan masyarakat candi Borobudur yang hingga saat ini masih banyak yang mempercayainya.
Mitos yang paling terkenal adalah kunti bimo yang memiliki arti bahwa arca yang terdapat didalam stupa dapat mengabulkan permintaan siapa saja yang mampu menyentuhnya. Stupa yang dimaksud mitos ini bukan semua stupa yang terdapat di kawasan candi Borobudur. Melainkan stupa yang berada di sebelah kanan pada teras lingkaran tingkat pertama.
Bagian yang disentuh pria dan wanitapun berbeda. Pria adalah posisi tangan atau mudra, sedangkan wanita pada telapak kaki arcanya. Selain mitos arca tadi ada juga mitos singa urung yang menjadi sebutan untuk sepasang singa yang ada pada bagian kiri dan kanan ketika kita akan menaiki tangga candi Borobudur. Mitosnya adalah ketika ada sepasang kekasih yang lewat diantara kedua arca tersebut hubungannya tidak akan sampai pada jenjang pernikahan.
0 komentar:
Post a Comment