Landmark Terindah di Dunia yang Belum Banyak Diketahui Orang

Setiap negara bahkan kota umumnya memiliki bangunan yang menjadi ciri khas atau landmark masing masing. Dan jika kita melakukan travelling ke suatu Negara, biasanya sudah menjadi agenda penting perjalanan untuk mengunjungi landmark atau bangunan iconic yang ada di tempat tersebut. Siapa yang tak mengetahui menara eifel, menara pizza, piramida, tembok besar cina, taj mahal dan masih banyak lagi yang kita ketahui dunia sebagai landmark Negara Negara yang bersangkutan.

Namun masih ada beberapa landmark di beberapa Negara yang belum banyak diketahui wisatawan yang tentunya tidak kalah indah dan menarik untuk dikunjungi. Berikut ini beberapa diantaranya.

The Bund (Tiongkok)

Tiongkok juga punya landmark terkenal, landmark tersebut adalah the bundi shanghai. The bund adalah objek wisata yang terkenal dan dianggap sebagai symbol shanghai selama ratusan tahun. The bund merupakan sebuah dermaga di sepanjang sungai huangfu pusat kota shanghai yang selalu ramai pengunjung baik lokal maupun wisatawan asing. Berlokasi di East-1 Zhongshan Road tepatnya di sebelah barat sungai huangfu dari jembatan waibaidu ke jembatan nampu.

Duban memiliki pemandangan paling terkenal dan menarik. Diantaranya yang terdapat di sisi barat bund adalah beberapa bangunan beragam arsitektur sebut saja bergaya romantic, classic, serta gotik. Salah satunya adalah oriental pearl power yang merupakan salah satu menara populer di dunia. Sementara di tepi sungai huangfu terdapat pengendali gelombang setinggi 1700 meter yang memanjang dari taman huangfu hingga sungai sinsai.

Tembok pengendali gelombang ini menjadi salah satu tempat paling romantic di shanghai terutama di malam hari. Oleh karena itu tak heran jika tembok ini mendapat julukan lavers wall. Pemandangan malam hari di the bund mendapatkan predikat shanghai top the nigt life view sejak 2009 lalu. Disisi barat sungai huangfu deretan gedung tinggi memancarkan lampu lampu yang sangat indah serta banyaknya kapal yang melintas sepanjang sungai huangfu akan membuat perjalanan semakin seru.

Namun jangan terlalu malam karena sekitar pukul 10 malam waktu setempat lampu oriental pearl power akan dipadamkan sehingga kilau cahayanya tak bisa diabadikan.

Masjid Sulaimaniah (Turki)

Berikutnya adalah masjid sulaimaniah, masjid raya sulaimania merupakan sebuah masjid peninggalan kekaisaran otomen yang terletak di bukit ketiga Istanbul turki. Masjid terbesar dan paling terkenal di Istanbul ini masa pembangunannya dilakukakn mulai tahun 1550 sampai 1558. Dan dibangun atas perintah sultan sulaiman pada seorang arsitek bernama marsinan, seorang yang dianggap jenius dibidang arsitektur.

Desain arsitektur ini menggabungkan elemen structural bangunan islam dengan bizantium gaya yunani kuno. Bangunan berdiri tinggi dengan menara yang ramping, kubah besar yang juga didukung setengah kubah dalam gaya gereja bizantion hageaslovia. Sampai sekarang bangunan ini tetap menjadi symbol kota. Namun sayangnya pesona masjid yang berada di belakang universitas Istanbul ini kalah oleh blomos.

Yang membuat masjid dengan empat menara ini terlihat istimewa diantaranya adalah bangunan dilapisi oleh marmer yang berasal dari kawasan marmara, semenanjung arab dan yaman. Kemudian juga dihias dengan beragam tulisan atau kaligrafi dengan aneka warna. Yang merupakan hasil karya ahmad qurah dan hasan syalabi. Kaligrafel terkenal pada masa daulat usmani.

Ahu Tongariki (Chili)

Selanjutnya adalah landmark yang terletak di pulau paskah yang merupakan sebuah pulau milik chili yang terletak di selatan samudra pasifik. Dalam bahasa polinesia, pulau paskah disebutkan rapa nui. Sedangkan dalam bahasa spanyol disebut ladepaskua. Secara administrative pulau paskah termasuk dalam provinsi Valparaiso.

Pulau paskah terkenal secara luas karena terdapat lebih dari enam ratus patung monumental yang disebut dengan moai. Pulau ini adalah situs warisan dunia unesco dengan banyak pulau yang dilindungi dalam taman nasional rapa nui. Patung patung besar ini menjadi symbol pulau paskah yang diperkirakan mahatan tersebut berlangsung antara tahun 1600 sampai 1730.

Walaupun biasanya teridentifikasi melalui bagian kepala, banyak moai yang memiliki bahu, lengan dan batang tubuh yang telah tertimbun selama bertahun tahun. Moai diyakini mewakili arwah leluhur atau mewakili tokoh terkemuka serta sebagai symbol status keluarga. Perlu diketahui bahwa ahu adalah platform batu yang sangat bervariasi dalam tata letak.

Sedangkan ahu tongariki yang terletak di pantai selatan merupakan salah satu ahu terbesar yang ada di pulau paskah. Peristiwa perang sipil meruntuhkan moai yang ada dan juga di abad 20, moai tersapu oleh sunami. Semenjak itu area ini dipulihkan dan terdapat 15 patung termasuk salah satunya memiliki berat sebesar 86 ton yang merupakan patung terberat yang pernah didirikan.

Menjelang sunset patung patung ini akan disinari cahaya matahari yang akan terbenam dimana hal tersebut tentunya akan menghasilkan momen yang indah untuk diabadikan.

Place Of Culture and Science (Polandia)

Kemudian the palace of culture and science di warsawa polandia, bangunan yang menjadi landmark pusat kota ini merupakan gedung tertinggi di polandia yang memiliki tinggi 231 meter. symbol masa lalu ini telah berubah menjadi salah satu daya tarik utama dari warsawa dewasa ini. gedung yang merupakan hadiah dari uni soviet untuk masyarakat polandia ini mulai dibangun pada tahun 1952 dan memakan waktu sebanyak 3 tahun.

Lebih dari 550 patung menghiasi bangunan ini. bagian terluar dinding bangunan ini dilapisi oleh batu batu gaya rainesense serta istana serta Krakow dan zamosc. Dibutuhkan sekitar 3500 pekerja untuk menyelesaikan gedung yang dalam bahasa polandianya adalah paca kultury I nauki ini. desain arsitekturnya menyerupai gedung pencakar langit soviet lainnya dalam periode itu.

Bangunan ini menyediakan berbagai fasilitas diantaranya ruang pameran, pertunjukan seni, acara music, museum, kolam renang, dan sebagainya. Menara ini dapat dilihat dari banyak sudut kota. Palace of culuture and science ini terletak di dekat stasiun kereta api pusat. Sebagian besar wisatawan mengunjungi gedung ini untuk naik lantai 30 yang merupakan lokasi sempurna untuk melihat pemandangan kota dari ketinggian. Daerah sekitarnya pun penuh dengan hotel, perkantoran, dan juga pusat perbelanjaan.