blog yang berisi tentang semua hal tentang indonesia, mulai dari budaya,kuliner,tempat wisata, tokoh, fauna.

Sunday 27 December 2015

Kuliner Khas Kabupaten Trenggalek yang Gak Bakalan Bikin Enek

Kabupaten trenggalek berjarak sekitar 180 KM dari kota surabaya, dengan luas 1.205,22 km kabupaten trenggalek dikaruniai kekayaan alam yang begitu melimpah, dengan posisi yang berada di pesisir selatan jawa timur, Trenggalek memiliki banyak pantai salah satunya pantai prigi. Pantai prigi merupakan basis perahu nelayan yang akan melaut, pantai prigi berada di kawasan teluk prigi yang melindungi nelayan dari terjangan ombak samudra hindia. Kita pun dapat menyusuri teluk prigi dengan menyewa perahu nelayan. Selain pantai prigi, masih banyak lagi hal - hal yang wajib anda telusuri, salah satunya kuliner khasnya.


Sego Gegog

Sego Gegog

Segog gegog merupakan kuliner khas trenggalek yang mirip dengan sego kucing di jawa tengah, namun sego gegog memiliki rasa yang super pedas. Bumbu untuk membuat sego gegog cukup sederhana yakni bawang merah, bawang putih dan cabai. Sebelum diolah menjadi bumbu sego gegog, rebus terlebih dahulu bawang merah, bawang putih dan cabainya. Rebus menggunakan alas daun pisang agar lebih cepat matang.

Setelah direbus kemudian haluskan dan tambahkan sedikit garam. Selanjutnya bumbu - bumbu yang telah halus digoreng, pada saat menggoreng kita campurkan lauk sego gegog, campurkan bumbu yang telah digoreng dengan ikan teri dan gula, Aduk hingga semua bahan teraduk merata, Kemudian masak sambal teri selama satu jam.

Setelah sambal teri tersedia, letakkan nasi setengah matang diatas daun pisang. Barulah kemudian campurkan dengan sambal teri, tutup bungkusan sego gegog dari daun pisang dengan lidi, rebus sego gegog ini selama satu jam, barulah angkat kemudian siap disajikan. Meskipun sederhana namun rasa sego gegog sangat enag.

Harga sego gegog tidak akan membuat kantong anda tipis, sebab harga satu porsi sego gegog hanya dijual Rp 2000.

Sego Tiwul Botok Layur


Kuliner Trenggalek selanjutnya dan tidak kalah nikmat adalah Sego Tiwul Botok Layur, hidangan yang berbahan dasar ikan layur ini diolah menjadi sajian nikmat bersama dengan sego tiwul. Sego atau nasi tiwul menggunakan singkong sebagai bahan utamanya.

Untuk membuat nasi tiwul, singkong yang telah di keringkan diparut hingga menjadi halus, kemudian campur dengan sedikit air sambil diaduk. Selanjutnya kukus tiwul selama 15 menit, kini selanjutnya kita membuat lauk pendamping yaitu Botok Layur. Sebelum menjadi botok, ikan layur perlu melalui proses pengasapan terlebih dahulu, ini dilakukan agar rasa ikan menjadi lebih enak dan beraroma khas.

Selanjutnya kita buat kuah botoknya, buat bumbu dengan mengiris tipis bawang merah dan bawang putih lalu campurkan bawang merah kecil dan cabai merah panjang yang sudah dipotong - potong, kemudian taburkan garam sebagai penyedap rasa, haluskan semua bahan hingga tercampur merata. Setelah halus campurkan potongan tomat dan santan, setelah kuah botok tersedia kini letakkan layur asam diatas daun pisang kemudian siram dengan kuah botok, bungkus dan kukus selama 30 menit. Nasi tiwul pun siap tersedia dan botok layur pun siap untuk disantap.

Pindang Sapi

Source http://mymaykitchen.blogspot.co.id/2015/03/pindang-daging-sapi.html

Anda pernah makan pindang? Pindang pada umumnya menggunakan daging ikan sebagai bahannya. Namun pernahkan anda menikmati pindang dari iga sapi? Jika anda berkunjung ke trenggalek anda bisa mencicipi yang namanya pindang sapi.

Untuk membuat pindang sapi khas trenggalek ini, rebus iga sapi dalam air yang mendidih selama satu jam. Sambil menunggu iga sapi direbus maka saatnya membuat bumbu untuk pindang, tumis bawang merah, bawang putih , cabai dan kencur setelah matang angkat dan pindahkan ke ulekan lalu campur dengan garam, haluskan bahan ini hingga merata, Kemudian tambahkan kluwek dan haluskan kembali. Setelah bumbu halus masukkan kedalam rebusan iga sapi. Aduk bumbu hingga teracmpur merata kedalam rebusan.

Setelah bumbu tercampur saatnya tumbuk lengkuas dan masukkan kedalam rebusan bersama daun salak dan daun jeruk, aduk kembali hingga semua bahan tercampur hingga aroma sedap tercium. Terakhir saatnya mencampurkan santan, aduk kembali lalu tunggu hingga mendidih selama satu jam. Seetelah matang lalu taburkan cabai kecil kedalam pindang sapi, agar pindang sapi lebih nikmat dan bumbunya menyerap, inapkan pindang sapi selama satu hari , setelah diinapkan pindang sapi pun siap disajikan.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Asli Indonesia | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com