Goa Istana (Banyuwangi)
Goa Istana berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi yang terkenal angker. Menurut masyarakat setempat, Soekarno pernah bertapa di beberapa goa yang terdapat di Alas Purwo, salah satunya adalah Goa Istana.
Masyarakt setempat percaya jika di Goa Istana menyimpan berbagai benda pusaka dan cerita - cerita mistis. Terdapat mitos yang dipercaya oleh masyarakat jika si pertapa tertidur kemudian bertemu oleh ratu maka jal tersebut pertanda baik.
Hingga saat ini di Goa istana masih banyak orang yang melakukan pertapaan, bahkan para caleg yang akan mencalonkan dirinya mereka bertapa dahulu di goa istana.
Pertapaan Indrokilo (Prigen)
Pertapaan Indrokilo yang terletak di desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan ini juga dipercaya pernah disinggahi oleh soekarno untuk menyepi. Menurut masyarakat setempat, Bung Karno mencari Wahyu Cakraningrat yaitu wahyu yang dianggap sebagai syarat untuk mendapat kekuasaan dan takhta suatu kerajaan. Selain wahyu cakraningrat, Bung Karno juga mendapatkan sebuah pusaka yang digunakannya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Menurut pewayangan jawa, yang mendapatkan Wahyu Cakraningrat adalah putra dari R.Arjuno yaitu abimanyu, abimanyu mengalahkan beberapa pesaingnya yaitu lesmana mandrakumara dan samba wisnubrata.
Goa Selomangleng (Kediri)
Goa Selomangleng dalam bahasa jawa berarti batu miring, dinamakan Selomangleng dikarenakan lokasinya yang berada di lereng bukit yang miring. Pada saat ini Goa Selomangleng dijadikan sebagai objek wisata.
Menurut cerita masyarakat setempat, pada zaman dahulu tempat ini digunakan oleh Dewi Kilisuci yang merupakan putri dari Sri Aji Jayabaya, Raja Erlangga yang kemudian dipercaya menjadi Nyi Roro Kidul. Karena itulah mengapa Goa Selomangleng ini disinggahi oleh Soekarno untuk bermeditasi dan memikirkan keadaan Indonesia.
Alas Ketonggo (Ngawi)
Alas Ketonggo ini merupakan kawasan hutan jati, di hutan inilah terdapat pemakaman prabu Brawijaya V yang lari dari kerajaan Majapahit karena serangan dari kerajaan Demak. Kawasan hutan ini dipercaya memiliki daya mistis yang sangat tinggi karena adanya kerajaan gaib dan gerbang gaib yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia gaib. Di areal hutan ini juga terdapat pesanggrahan Soekarno yang merupakan tempat soekarno untuk bertapa.
Gedung Bentol, Istana Cipanas
Gedung bentol yang berada di areal Istana Cipanas Presiden, Kabupaten Cianjur ini dibangun oleh R.M. Soedarsono dan F. Silaban. Gedung bentol ini berada di belakang bangunan utama dari Istana Cipanas. Gedung ini pernah digunakan oleh Presiden Soekarno untuk membuat naskah pidato yang bisa membangkitkan rasa nasionalisme Indonesia.
Gedung bentol ini digunakan untuk mencari inspirasi dikarenakan arealnya yang sunyi sehingga cocok dijadikan tempat bersemedi oleh Bung Karno.
Goa Ratu (Cilacap)
Goa yang terbentuk karena fenomena alam ini tidak diketahui persis dimana tempatnya. Namun goa Ratu sudah banyak yang mengunjunginya, pengunjungnya pun tidak hanya dari pulau Jawa melainkan juga Luar Jawa. Orang - orang yang datang ke goa Ratu kebanyakan bermeditasi dan memohon suatu kepada sang pencipta.
Banyak para pengunjung yang sering melihat sosok Kanjeng Ratu Kidul karena Goa ini merupakan salah satu tempat petilasan Ratu Kudul. Menurut cerita warga sekitar, Presiden Soekarno dan Soeharto pernah menyepi di Goa Ratu.
Gunung Munara (Bogor)
Gunung Munara yang terdapat di daerah bogor ini merupakan tempat yang sakral, itu terbukti dari adanya beberapa titik yang sering dijadikan tempat untuk pertapaan. Gunung Munara ini memiliki tiga puncakm beberapa goa serta batu - batu besar yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Sebut saja Batu Adzan dan Batu Qur’an, menurut masyarakat setempat batu adzan merupakan tempat Sultan Hasanuddin mengumandangkan Adzan yang dekat dengan tempat pertapaannya. selain itu juga terdapat goa yang dinamakan Goa Soekarno, dinamakan Goa Soekarno dikarenakan goa ini tempat Bung Karno Bertapa.
0 komentar:
Post a Comment