Bagi kalian yang lahir
di era 90-an dan pernah menemui buah bernama ceplukan yang tumbuh liar di
pematang sawah, bisa dibilang masa kecil kalian bahagia. Karena sekarang buah
tersebut terbilang nyaris langka dan dipandang sebelah mata. Buah kecil mungil
ini dikenal dengan banyak nama sebenarnya, mulai dari ciplukan, ceplukan,
cecenet, kopok- kopokan dan sebagainya, bergantung daerah masing- masing.
Padahal di luar negeri buah ceplukan dijual dengan harga yang relatif mahal.
Tumbuhan
ini tergolong pendek, tidak mencapai satu meter. Buahnya berada di dalam
kelopak yang menggelembung, berwarna hijau saat masih muda dan menguning saat
tua- ditandai dengan kelopak yang mengering kecoklatan. Jika dicicipi rasanya
manis juga renyah. Tak mengira seluruh bagian tumbuhan ini ternyata memiliki
berjibun khasiat untuk kesehatan. Itulah alasannya mengapa di luar negeri buah
ini sungguh diminati.
Buah
bernama latin physalis sp dipercaya
dapat menyembuhkan berbagai penyakit mulai dari penyakit yang ringan dan sangat
kronis, contohnya penyakit epilespsi, paru- paru, kanker, gusi yang berdarah,
diabetes militus, serta influenza. Adapun manfaat lainnya yakni sebagai tanaman
hias, dibuat salad, pudding, agar- agar, bahkan eskrim. Nyam!
0 komentar:
Post a Comment