Bumbu dan cara pembuatan Soto Lidah tak jauh beda
dengan soto soto lainnya. Hanya pengolahan daging lidahnya yang special,
kaldunya harus benar benar terasa. Cara pengolahan daging lidah tentu berbeda
dengan daging lainnya. Ada dua tahap
perebusan. Pertama lidah sapi yang telah dicuci bersih direbus selama 25
menitan. Setelah direbus, daging lidah dikupas bagian luarnya yang kasar untuk
memperoleh bagian yang lembut saja. Setelah itu masuk ke perebusan ke dua.
Waktu perebusan kedua lidah dibumbui dan tidak dicampur dengan kuah. Karena
bisa merusak rasa kuah itu sendiri. Dan waktu perebusan kedua sebaiknya tidak
terlalu lama karena bisa menghancurkan daging lidahnya. Kuah Soto Lidah tidak bening seperti
soto kebanyakan, kuahnya lebih pekat, kental dan kaya bumbu.
Selain menjual Soto Lidah. Warung yang bernama warung
pak salem, juga menjual soto soto lainnya seperti soto ayam, soto sapi, dll. Nama
pak salem sendiri di ambil dari nama kakek sang pemilik warung. “Nama warung
Pak Salim diambil dari nama kakek saya. Dulunya kakek dan ayah saya juga
penjual soto tapi ya itu tadi hanya soto ayam, soto daging dan soto
babat," tutur Roby sang pemilik warung. Setiap hari warung pak salim
mengolah 15 kilogram daging lidah sapi. harga satu porsi Soto Lidah
dibandrol seharga Rp 12.000. sedangkan soto soto lainnya harganya mulai dari Rp
8000 hingga Rp 15.000.
Penasaran akan rasa Soto Lidah sapi? ayoo ke banyuwangi
dan rasakan makanan yang satu ini
pernah makan masakan korea/jepang (lupa) lidah sapi
ReplyDeleterasanya gimana gitu :)
kalo soto lidah sapi saya baru tahu
kayaknya menarik membbuktikan indonesia kaya dengan kuliner ya mas
indonesia memang kaya akan segalanya..
Delete