Nikmatnya Makan Ikan Bakar di Pinggir Pantai Blimbingsari

Berada di ujung pulau jawa dan selat bali, membuat banyuwangi mempunyai berbagai macam pantai, mulai dari pantai untuk snorkeling, selancar, kitsurf dan juga pantai yang menyajikan kuliner seafood. Melihat keindahan pantai sambil menikmati ikan bakar pasti enak sekali. Apalagi ikan segar 

yang baru di tangkap oleh nelayan sekitar.

Pantai blimbingsari menjadi sentra kuliner makanan ikan bakar dan aneka seafood. Berada di selat bali, menjadikan banyuwangi melimpah akan ikan. Hal ini tidak disia siakan oleh warga blimbingsari untuk menciptakan kuliner yang bisa memuaskan penikmat ikan bakar dan masakan berbahan hasil laut.  Di pantai ini terdapat kurang lebih 15 warung lesehan yang menjual ikan bakar dan makanan seafood lainnya.

Pantai yang terletak di desa blimbingsari kecamatan rogojampi ini memiliki jarak dari kota banyuwangi sekitar 23 kilometer. Akses jalan menuju pantai ini sangat mudah dan bagus karena lokasinya yang dekat dengan bandara. Pantai ini biasanya ramai akan pengunjung di waktu sore hari, angina lautnya yang tidak terlalu kencang dan cuacanya yang tidak terlalu panas serta bau asap dari warung lesehan yang sedang membakar ikan membuat pengunjung betah berlama lama di pantai ini.

Kebanyakan wisatawan dari luar kota seperti bali, jember, Surabaya datang pada libur weekend untuk menikmati lezatnya ikan bakar di warung lesehan pantai blimbingsari.

Warung lesehan di pantai blimbingsari dalam sehari bisa menghabiskan 10 sampai 11 kilogram ikan segar. Namun jika hari libur atau weekend, penjual ikan bakar bisa menjual hingga 70 kilogram. 

Menu yang disajikan di warung lesehan pun mempunyai banyak pilihan, seperti ikan kakap,kerapu, udang, cumi, dan kepiting. Anda juga bisa melengkapinya dengan nasi hangat, lalapan, sayuran, dan sambal yang bisa menggoyangkan lidah anda. Harga satu porsi pun berbagai macam,  sekitar Rp 25.000 hingga 60.000 tergantung dengan ikan yang anda pesan.

Dulu pantai ini namanya Banyuwalit, pada tahung 60an pantai ini berganti nama menjadi pantai blimbingsari seperti yang kita kenal sekarang. Selain menyuguhkan kelezatan kulinernya, pantai blimbingsari sangat cocok untuk melihat sunrise, masyarkat sekitar menyebutnya serngenge. Sunrise bisa anda nikmati pada jam 5.30 pagi. Pada jam yang bersamaan para nelayan juga sudah berhenti melaut dan mulau menurunkan tangkapan ikan semalam. Di pantai ini anda juga bisa melihat keindahan pulau bali dari jauh.