Tak hanya tampil dengan kuah panasnya, irisan bakso juga dapat dijadikan pelengkap makanan lain seperti mie goreng, nasi goreng atau cap cay. Bakso sendiri memiliki akar dari seni kuliner tionghoa Indonesia. hal itu ditunjukkan dengan istilah bakso yang berasal dari kata bakso dalam bahasa hokien yang secara harfiah berarti daging giling. Karena kebanyakan penduduk Indonesia adalah muslim, maka bakso umumnya dibuat dari daging halal seperti daging sapi, ikan atau ayam.
Sajiannya pun beragam di setiap daerahnya dan yang paling terkenal adalah bakso malang serta bakso jawa atau bakso asal wonogiri solo. Dan tak hanya di Indonesia, hampir di setiap Negara di seluruh dunia ternyata memiliki makanan seperti bakso dengan varian yang berbeda beda. Penasaran dengan bakso bakso dari seluruh dunia? Berikut ini bakso bakso dari seluruh dunia
Bakso Khas India
Hidangan bakso yang pertama berasal dari india, bakso khas india ini biasanya kaya akan bumbu. Seperti bawang putih, jahe , Bombay, berbagai macam cabai, dan serbuk kari bernama garam masala. Nama bakso yang sangat populer di india ini adalah Kofta, biasanya dibuat dari daging sapi atau domba yang sudah dicincang dan dicampur dengan rempah rempah dan bawang. Bahan lain yang kerap dicampur dalam adonannya adalah bulgur, telur, serta cincang dan sayuran. Apabila jumlah sayuran lebih dominan maka namanya adalah lauki kofta. Kofta ini bisa dibakar, digoreng atau direbus.
Sebagai pendamping menyantap kofta biasanya adalah saus kental. Untuk kofta yang berisi telur biasa disebut Nargisi Kofta. Jenis kofta ini paling populer di Pakistan. Selain India dan Pakistan, negara-negara yang termasuk dalam wilayah Afrika Utara juga mengenal kofta. Di India Timur, tepatnya di kota Bengal kofta biasanya dibuat dari cincangan udang, ikan, paprika, dan juga pisang mentah.
Meskipun termasuk kedalam menu pembuka, kofta berukuran cukup besar. Sehingga satu porsi kofta sudah cukup mengganjal perut yang lapar.
Bakso Khas Yunani
Sementara di yunani ada dua bentuk bakso yang biasa dihidangkan. Yang pertama adalah bakso goreng, yang biasa disebut keftedes dan biasanya termasuk dalam campuran bawang dan daun mint. Sementara bakso rebus yang dicampur kuah disebut yufarlakia. Setiap keluarga di yunani memiliki resep keftedes masing masing tergantung asal daerah mereka. Tapi secara umum bakso di yunani dibut dari roti yang direndam baik dengan air ataupun susu. Kemudian dicampur dengan daging cincang , bawang putih dan oregano. Sering kali juga ditambahkan dengan bumbu lainnya seperti kunyit, cuka anggur ataupun yang biasa disebut oujo.
Di kepulauan siprus yang terletak di timur yunani, bakso goreng serupa juga disajikan. Akan tetapi daging yang digunakan biasanya adalah daging babi giling disertai kentang panggang. Dan lebih kaya rasa dibanding dengan di yunani. Itu karena di siprus bakso gorengnya disertai bumbuh tambahan seperti mint dan kayu manis.
Sementara untuk bakso kuah khas yunani yang biasa disebut yufarlakia, hidangannya tampil lebih menyegarkan. Makanan rebus rebusan memang populer di yunani , terutama jika disajikan dengan roti kering hangat yang dicelupkan dalam saus. Salah satu resep saus yang biasa dipadukan dengan bakso yufarlakia adalah saus anggolemono, yaitu saus telur lemon yang berbentuk krim.
Bakso Khas Meksiko
Berikutnya adalah bakso khas meksiko atau yang biasa disebut Albondigas. Biasanya disajikan dengan kuah tomat bersama nasi, kentang, dan sayur sayuran. Bahkan biasanya dalam adonan baksonya sendiri sudah ada nasi, bawang dan lada hitam. Itu sebabnya albondigas disajikan sebagai hidangan utama. Sebagian besar bahan masakan meksiko sudah dikenal dan mudah diperoleh seperti jagung, kacang kacangan, labu dan daging, ikan. Tapi ada bahan bahan tertentu yang harus diimpor seperti fortila dan aneka cabai khas meksiko.
Cara memasaknya tidak terlalu rumit. Bahan bahannya sederhana namun rasanya tetap eksotik. Bumbu bumbu yang sering digunakan antara lain adalah daun ketumbar , bawang Bombay, cengkih dan kayu manis.
Bakso Khas Italia
Kemudian bakso khas dari italia. Di Negara ini bakso dikenal dengan polpette dan biasanya dimakan sebagai hidangan pembuka atau dalam sup. Bahan utama dari bakso italia adalah daging sapi, babi atau daging kalkun. Sedangkan untuk pencampurnya ada minyak jaitun, romano keju, telur, garam, merica hitam, bawang putih bubuk bubuk roti . semua itu di campur dan diaduk hingga membentuk bola gong.
Di aburuzzo salah satu kota di italia, provinsi teramo. Bakso yang biasanya berukuran kelereng disebut polpettine. Bakso ditemukan dalam kumpulan resep apicius yang katanya merupakan kumpulan resep masakan roma dari abad ke empat atau awal ke lima.
Ketika italia membuat bakso sapi atau polpette maka pastinya akan ada beberapa bahan khusus yang selalu ditambahkan untuk mengangkat hidangan ini keluar dari sekedar bakso biasa. Seperti menambah bawang putih, telur dan kadang kadang saus mortadella atau bertamel daging sapi.
Meskipun kepopuleran polcetta belum bisa menyaingi hamburger dari amerika tapi dapat dipastikan bahwa bakso dan banyak variasinya harus disertakan dalam makanan faforit khas italia.
Bakso Khas Belanda
Dan di belanda bakso dikenal dengan nama gehatkbal merujuk ke dalam bola daging dan biasanya disajikan dengan kentang rebus dan sayuran. Sepanjang sejarah, kombinasi hidangan ini memiliki bentuk yang lebih besar dari menu menu bakso yang ada di eropa pada umumnya. Dalam bahasa belanda , gehaktbal berasal dari kata gehaktda yang artinya hari daging cincang yang jatuh pada hari rabu.
Di belanda para penjual daging biasanya memotong hewan pada hari senin dan daging yang tidak laku dijual hingga hari rabu akan dicincang dan dijual dengan harga miring. Daging cincang ini kemudian dimanfaatkan oleh penduduk, terutama mereka yang ekonominya pas pasan untuk membuat bakso. Itu sebabnya bakso menjadi makanan rakyat jelata dalam budaya belanda. Tetapi hidangan ini sekarang menjadi makanan faforit yang ditawarkan bagi para turis yang datang ke belanda.
0 komentar:
Post a Comment