blog yang berisi tentang semua hal tentang indonesia, mulai dari budaya,kuliner,tempat wisata, tokoh, fauna.

Saturday 16 May 2015

Cara Lain Membersihkan Gigi Tanpa Sikat Gigi

Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting, karena jika tidak seputar masalah tentang gigi dan mulut bisa muncul kapan saja. Sebut saja sakit gigi, gigi berlubang, gigi bengkak, dan sebagainya. Sedangkan mengenai mulut yang biasanya muncul adalah sariawan, bau mulut tak sedap, hingga sakit tenggorokan. Jika ingin memiliki gigi yang sehat maka hal yang pertama yang harus kita lakukan adalah membersihkan gigi secara rutin dan benar.

Menyikat gigi yang benar minimal dua kali sehari dapat membantu kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Namun bagaimana jika kita dihadapkan pada kondisi tertentu dimana tidak dapat menemukan sikat gigi? Apakah kita tetap bisa membersihkan gigi? Jawabannya adalah tentu saja bisa. Kita tetap bisa membuat gigi bersih walaupun tanpa sikat gigi. Berikut ini adalah beberapa diantaranya

Kayu Manis


Membersihkan gigi tanpa sikat gigi dapat dilakukan dengan memanfaatkan kayu manis. Kayu manis biasa digunakan untuk membuat roti, kue atau sebagai bumbu yang membuat rasa masakan lebih lezat. Aromanya membangkitkan rasa hangat dan mengingatkan kita pada toko roti yang menggugah selera.

Disamping rasa dan aromanya yang enak, kayu manis ternyata mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai dari mencegah diabetes, menurunkan kolesterol, menyeimbangkan hormone dan untuk membersihkan gigi.

Kayu manis juga berkhasiat sebagai anti bakteri dimana memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur yang sangat baik melawan bakteri. Kayu manis juga banyak digunakan untuk menyingkirkan bakteri jahat tanpa merusak gigi atau gusi. Itu sebabnya kayu manis banyak digunakan pada produk pasta gigi, obat kumur, serta permen penyegar nafas.

Khasiat tersebut juga bisa kita dapatkan dengan mencampurkan bubuk kayu manis kedalam teh, cokelat panas atau susu hangat. Cara lain yang kita bisa lakukan adalah berkumur dengan mencampur kayu manis dengan air dalam waktu beberapa saat.

Bahkan sebuah penelitian menemukan bahwa permen karet kayu manis yang sudah dikunyah sebentar akan membunuh bakteri buruk didalam mulut.

Makanan Berserat

Selanjutnya adalah dengan makan makanan berserat. Sayur dan buah merupakan asupan yang kaya serat. Dalam sehari hari tubuh membutuhkan sekitar 35-40 gram serat untuk orang dewasa. Kecukupan serat memungkinkan pencernaan sehat dan berat badan tidak bertambah. Kecukupan serat bagi tubuh juga dapat mempengaruhi kesehatan gusi.

Disinyalir bahwa makanan berserat seperti buah dan sayur memiliki kemampuan pembersih alami pada plak gigi. Gigi yang bersih tentunya akan terhindar dari peradangan. Self cleansing terjadi saat makanan berserat dikunyah dalam rongga mulut. Ketika dikunyah makanan berserat menggosok permukaan gigi yang dipenuhi plak. Dan hilangnya plak akan membuat gigi tetap bersih dan sehat.

Kemudian makanan berserat tinggi juga dapat menstimulasikan aliran air ludah atau saliva yang berperan menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut. Sebagai alat pertahanan saliva dapat menetralisir asam penyebab kerusakan gigi. Saliva juga mengandum kalsium dan fosfat yang dibutuhkan sebagai nutrisi untuk memperbaiki kerusakan awal dari jaringan gigi.

Selain itu konsumsi makanan berserat juga mampu menstimulasi gigi menjadi lebih kuat. Makanan yang renyah tidak terlalu manis dan berserat seperti apel, wortel, blimbing dan nanas sangat baik dalam membersihkan gigi. Mengunyah seratnya juga bisa sekaligus menggosok gigi dari sisa makanan yang menempel. Maka dari itu jadikanlah buah dan sayur ini sebagai makanan penutup untuk membersihkan bakteri yang tersisa setelah makan. Setelah itu kita cukup berkumur dengan air bersih.

Minum Teh

Saat ini minum teh telah menjadi kebiasaan yang ada dalam masyarakat. Dengan minum teh badan akan terasa lebih segar, relax serta dapat mengurangi stress. Namun manfaat tea tidak hanya sebatas itu, tea juga bermanfaat melindungi gigi karena mempunyai efek anti kariogenik yang dapat menekan pembentukan karies. Karies atau yang lebih dikenal gigi berlubang merupakan masalah dalam kesehatan gigi yang sangat sering ditemui.

Pembentukan karies ini dipengaruhi oleh banyak factor seperti kebersihan gigi dan mulut, gigi itu sendiri, makanan yang dikonsumsi dan juga factor keturunan. Factor utama penyebab karies adalah banyaknya bakteri bakteri yang pada akhirnya membentuk asam yang dapat merusak lapisan gigi. Tea hitam dan tea hijau mengandung komponen senyawa yang dapat menghambat pembentukan karies.

Selain itu tea juga mengandung floride yang tinggi sehingga tidak mudah terjadi karies. Masalah bau mulut juga dapat diatasi dengan rajin minum tea. Hal ini disebabkan karena kebersihan mulut menjadi lebih baik dan terjadi penghambatan aktivitas bakteri. Manfaat dari tea ini lebih dirasakan ketika minum tea yang baru diseduh dari daun tea dibandingkan dari tea celup atau tea yang berupa kemasan.

Namun perlu diketahui bahwa tea yang baik diminum untuk mencegah karies adalah tea tanpa gula karena gula merupakan salah satu factor pemicu terjadinya karies.

Mengunyah Permen Karet

Cara mudah membersihkan gigi lainnya juga bisa dilakukan dengan mengunyah permen karet. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan universitas Groningen belanda menyebutkan bahwa sepotong permen karet bisa menghilangkan sekitar 100 juta bakteri ketika dikunyah dalam waktu sekitar 30 detik hingga 10 menit. Namun sebaiknya permen karet yang dikunyah tidak memiliki kandungan gula, karena kandungan gula pada permen karet justru bisa menambah bakteri pada mulut.

Mengunyah permen karet dikatakan mampu meningkatkan produksi air liur yang bisa megurangi bau mulut. Karena air liur memiliki kandungan anti bakteri. Hal itu berarti mengunyah permen karet membantu melawan bakteri pada rongga mulut. Selain itu diungkapkan juga untuk memilih permen karet yang mengandung xylitol karena dapat membantu membunuh bakteri, menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut.

Xylitol sendiri adalah pemanis alami yang aman dengan kadar kalori 40% lebih rendah dari gula pasir atau sukrosa tetapi memiliki tingkat kemanisan yang sama. Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol 3 kali sehari mampu menstabilkan keasaman plak gigi serta menurunkan kuantitas plak gigi . peran xylitol dalam menjaga kesehatan plak gigi adalah sebagai pendukung fungsi air liur dalam menetralisir keasaman plak secara lebih sempurna.



Share:

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Asli Indonesia | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com