Balita Dibunuh Oleh Ayah Kandung, Samarinda
Kebanyakan penganiayaan terhadap anak yang berujung kematian dilakukan oleh orang orang terdekatnya. Seorang balita akhirnya meregang nyawa. Tindakan yang tidak berperi kemanusiaan ini dilakukan didepan kakak dan ibu kandung korban. Akibatnya, ayah kejih ini harus dipenjara. Sementara ibu dan kakaknya menyaksikan pembunuhan harus menjalani rehabilitas mental.
Namun komisi perlindungan ibu dan anak kota samarinda meragukan rehabilitas mental ini tidak akan berhasil menyembuhkan trauma yang dialami ibu dan anak tersebut.
Bapak Membunuh Empat Anak karena Sering Menangis
Tangisan seorang anak memang bisa membuat orang orang yang mendengarnya rishi. Namun seharusnya itu akan dimaklumi oleh orang tuanya. Tetapi tidak dengan bapak yang satu ini, karena kesal dengan tangisan anak anaknya dia membunuh buah hatinya satu demi satu ketika mereka masih bayi. Perbuatannya ini semula tidak diketahui oleh orang banyak. Hanya istrinya yang menyimpan duka yang mendalam karena kehilangan buah hatinya.
Perbuatan satriansyah, bapak dari enam anak ini akhirnya diketahui ketika ia melakukan pembunuhan yang terakhir. Salah satu anaknya melapor ke polisi karena telah di perkosa oleh bapaknya. Pelaporan itupun akhirnya memberanikan ibunya untuk melaporkan kejahatan sang suami yang telah membunuh anak anaknya ketika masih bayi. Bapak yang diduga memiliki kelainan mental ini pun dihukum dengan pasal berlapis.
Karena Bertengkar Dengan Kakak, Seorang Anak Tewas Dipukul Oleh Ayah
Anak anak yang bertengkar itu adalah hal biasa. Namun pria warga malang ini tidak tahan dengan pertengkaran itu. Dia pun memukuli anak kandungnya sendiri dengan bamboo. Awalnya kedua anak perempuannya bertengkar karena berebut sebuah baju. Ayah yang seharusnya melerai pertengkaran ini malah membuat keadaan semakin bertambah parah. Ia melihat pertengkaran ini ketika sepulang kerja dan langsung memukuli putri bungsunya dengan membabi buta. Putrinya akhirnya tewas ditangannya sendiri.
Bolos Sekolah, Siswi SMP Tewas Ditangan Ayah Kandung
Lain lagi dengan perbuatan ayah yang satu ini. ingin mengajarkan kedisiplinan kepada putrinya yang membolos sekolah, ia malah membunuh putri kesayangannya itu. Virgo awalnya hanya ingin pergi ke pantai bersama teman temannya pada jam sekolah. Kejadian itu didengar oleh ayahnya yang akhirnya marah dan emosi dengan anaknya.
Sang ayah menyusul virgo ke pantai dan memarahinya di depan teman temannya. Virgo yang belum sampai ke pantai harus pulang dengan ayahnya. Tidak puas mempermalukan di depan teman temannya, sang ayah memukul anaknya dengan balok kayu selama dua hari. Virgo pun mengalami pendarahan di otak dan akhirnya tewas.
Ayah Memukul Anak Perempuannya Sampai Tewas Karena Es Krim
Gadis kecil bernama ramadani awalnya hanya ingin dibelikan es krim di tengah hari yang sangat panas. Dia dan kakaknya sedang menemani ayahnya yang sedang bekerja. Jengkel dengah hal ini, ayahnya yang emosi langsung memukul dirinya hingga tewas. Kakek ramadani yang mengetahui hal ini sempat berusaha membawa cucunya kerumah sakit di malang. namun pertolongan datang terlambat. Ramadani pun menghembuskan nafas yang terakhir di rumah sakit.
Bocah Dibunuh Ibu Kandung di Balikpapan
Ada pribahasa yang mengatakan bahwa kasih ibu sepanjang jalan. Namun hal itu tidak terjadi pada ibu di Balikpapan ini. seorang ibu tega membunuh anaknya sendiri karena sang anak sering ngelam. Johan rafli sultan syah yusuf membuat sang ibu kesal karena kerap melawan ibu dan tidak mendengar nasehat ibunya. Tingkahnya ini membuat ibu naik darah. Johan pun dihajar oleh ibunya hingga tewas. Perbuatan ibunya ini dilaporkan oleh sang ayah dan membuat sang ibu harus dipenjara.
Sempat terjadi perdebatan yang a lot ketika jenazah johan hendak di fisum. Pihak keluarga dari ibu tidak ingin johan di fisum, sementara keluarga ayah memaksa harus di fisum. Keputusan terakhir mengatakan, bahwa jenazah akan di fisum untuk melengkapi penyelidikan kematian johan.
Ayah Bunuh Anak Gadisnya yang Lumpuh Kemudian Bunuh Diri
Dariono pria berusia 60 tahun sangat terhinda memiliki seorang anak perempuan yang lumpuh. Gadis lumpuh bernama puji astute ditemukan tewas dengan tubuh tertutup kain dan bantal. Ternyata setelah membunuh putrinya, sang ayah tidak lagi sanggup hidup. Dia pun bunuh diri dengan meninggalkan 3 lembar kertas berisi curahan hatinya.
Dalam suratnya bahwa tidak sanggup lagi hidup dengan kondisi ekonomi yang menyedihkan. Ditambah lagi dengan seorang putri lumpuh yang selalu menjadi bahan ejekan para tetangga.
0 komentar:
Post a Comment