Dari banyaknya aksi terorisme tersebut sudah tak terhitung jumlah korban yang berjatuhan, mereka yang tak berdosa dan tidak tahu apa – apa harus menerima kerugian akibat ulah dari sekelompok orang yang mementingkan kepentingannya sendiri tanpa peduli akibat yang ditimbulkannya. Padahal perang dunia sudah berakhir, tapi kenapa masih banyak perang yang terjadi.
Berikut ini detail rincian aksi terorisme yang terjadi pada tahun 2015 mulai dari bulan januari hingga November.
Januari : 30 Aksi Terorisme
pada bulan januari terdapat 30 aksi terorisme yang tersebar di afrika, eropa dan asia. Di asia 1 aksi terorisme di cina, dan3 terjadi di Filipina semua dan itu disebabkan oleh konflik moro, korban yang meninggal terdapat 69. Sedangkan di eropa terjadi di Negara prancis, ukraina dan turki. Dan sisanya terjadi di afrika. Dari semua benua tersebut, yang paling banyak memakan korban adalah afrika, korban di afrika mencapai 2000lebih nyawa yang melayang akibat aksi terorisme. Banyaknya korban ini terjadi karena serangan yang dilakukan oleh kelompok terorisme bernama Boko Haram di kota baga, borno state, Nigeria.
Februari :13 Aksi Terorisme
Untuk Sementara ini, bulan yang memiliki angka kecil kejadian terorisme adalah bulan Februari, pada bulan ini hanya terjadi 13 aksi terorisme akibat pengeboman, perang dan kekerasan. Diantara 13 kejadian aksi ini terdapat satu kejadian yang unik, dimana kejadian itu terjadi karena terinspirasi oleh aksi terorisme yang dilakukan oleh kelompok radikal. Kejadian ini terjadi di jepang, polisi di jepang menangkap seorang remaja dan 2 remaja lainnya yang diduga melakukan pembunuhan terhadap anak sekolahan yang masih berusia 13 tahun.
Pada bulan februari aksi terorisme yang paling banyak memakan korban terjadi di fotokol, kamerun, terdapat 91 lebih yang meninggal, 500 lebih terluka Dan yang melakukan aksi ini lagi – lagi Boko Haram.
Maret : 22 Aksi Terorisme
Pada bulan maret terjadi 22 aksi terorisme yang kebanyakan aksi tersebut merupakan pengeboman. Pada bulan ini aksi terosime yang paling banyak memakan korban adalah pengeboman di 2 masjid kota sana’a. sekelompok militant melakukan 5 bom bunuh diri di masjid badr dan al- hashoosh shia,yaman. Hasilnya 137 meninggal dunia dan 345 lainnya terluka. Pengeboman ini terjadi ketika penduduk sana’a sedang berdo’a.
Selain di yaman, aksi terorisme lain yang juga memakan banyak korban terjadi di Mauduguri, Nigeria. Pada aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh Boko Haram ini menewaskan 58 orang dan 139 luka- luka. Bom bunuh diri ini terjadi di lokasi pasar lokal dan parkiran mobik.
April : 20 Aksi Terorisme
Di awal bulan april langsung disambut dengan Penyerbuan dan penyandraan yang dilakukan oleh kelompok yang bernama Al-Shabaab. 6 hingga 10 orang bersenjata melakukan penembakan di garissa university, Kenya. Mereka menarget orang Kristen untuk dibunuh, mereka melakukan pemisahan antara orang islam dan Kristen sebelum mengeksekusi mereka. Hasilnya 147 orang terbunuh dan 79 orang terluka. 4 anggota kelompok al shahbaan juga terbunuh oleh petugas keaamanan setempat.
Selain aksi diatas, di bulan april terdapat 19 aksi terorisme lainnya yang kebanyakan terjadi di afrika, di asia ada 3 yaitu 2 di india dan satu di Thailand, dan satu di eropa.
Mei :28 Aksi Terorisme
Pada bulan mei terjadi 28 aksi terorisme yang kali ini amerika juga terkena aksi terorisme namun taka da warga amerika yang terbunuh, yang terbunuh malah 2 pelaku terorismenya. Terdapat 200 orang lebih yang meninggal akibat 28 aksi terorisme ini dan aksi yang paling banyak memakan korban adalah penyerangan di Karachi, Pakistan yang diclaim oleh 3 kelompok sekaligus yaitu judallah, Islamic state, tehrik-I- Taliban Pakistan. Mereka melakukan penyerangan terhadap bus yang membawa Shia muslim, penyerangan tersebut mereka lakukan dengan membawa senjata dan menaiki sepeda motor, Setelah penyerangan tersebut sang supir bus langsung membawa busnya ke rumah sakit. Akibat serangan tersebut 45 orang terbunuh dan 13 orang lainnya terluka.
Juni : 30 Aksi Terorisme
Datangnya bulan juni langsung disambut oleh 3 bom bunuh diri di randi, Iraq. Akibat bomb bunuh diri yang menyerang kantor polisi Iraq ini 41 petugas kepolisian tewas dan 63 orang terluka. Selain kejadian ini, terjadi 29 aksi terorisme lainnya yang setiap aksinya menelan banyak korban.
Pada bulan juni aksi terorisme yang paling banyak memakan korban adalah perang di kobani, suria. Aksi ini dilakukan oleh Islamic state yang menaruh 3 mobil yang berisi bomb di kobani, akibat aksi ini 146 orang tewas dan tidak ada yang terluka.
Juli : 40 Aksi Terorisme
Tanggal 1 sampai 2 juli kelompok militant Boko Haram menyerang masjid - masjid, serangan pertama di masjid yang terletak di kukawa menewaskan 48 orang dan 17 orang terluka. Sedangkan pada serangan yang kedua di masjid lainnya menewaskan 97 orang yang kebanyakan laki – laki. Setelah aksi tersebut, Boko Haram melakukan aksinya lagi pada tanggal 5, mereka menaruh bomb di masjid dan restoran di Jos,nigeria. Akibat ulahnya ini 69 orang tewas dan 67 orang lebih terluka.
Banyaknya korban akibat aksi terorisme diatas ternyata masih kalah dengan satu aksi terorisme yang dilakukan oleh Islamic state di Khan Bani Saad, Iraq. Sebuah mobil berisi bomb dikirim ke sebuah pasar yang sangat ramai saat perayaan idul fitri. Ledakan dari bomb tersebut menewaskan 100-180 orang dan 170 orang terluka.
Agustus : 33 Aksi Terorisme
Pada bulan agustus terdapat 33 aksi terorisme dan aksi yang paling banyak memakan korban adalah Bom Truk di bahgdad,Iraq. Aksi yang dilakukan oleh Islamic state ini menewaskan 76 orang lebih dan 212 orang terluka akibat kejadian ini.
Pada bulan ini juga terjadinya bomb yang menggemparkan thailan dan asia. Bomb yang menyerang erawan shrine di pathum wan district,Bangkok,Thailand. Akibat pengeboman ini 21 orang tewas dan 124 orang terluka.
September : 16 aksi terorisme
Pada bulan ini sedikit terjadi aksi terorisme dan semua aksi terorisme ini hanya terjadi di benua afrika dan satu aksi terorisme terjadi di german. Dan aksi yang paling banyak memakan korban terjadi di Maiduguri, Nigeria yang dilakukan oleh Boko Haram. Boko haram melakukan pengeboman dan bom bunuh diri, mereka menarget pasar dan orang yang berada di masjid ketika sedang sholat dan menonton bola. Akibat aksi ini terdapat 145 orang terbunuh dan 97 – 150 orang lebih terluka.
Oktober : 49 Aksi Terorisme
Pada bulan oktober lah terjadi paling banyak aksi terorisme, tercatat 49 aksi terorisme yang pernah terjadi. Pada tanggal satu saja sudah terjadi 4 aksi terorisme yang terdapat di Filipina, turki dan palestina-israel. Kebanyakan aksi terorisme ini terjadi di Israel dan palestina karena konflik keduan Negara tersebut.
Aksi yang paling banyak memakan korban pada bulan oktober terjadi di Sinai, mesir. Aksi terorisme berupa pengeboman yang dilakukan oleh Islamic state ini menewaskan 224 orang.
November : 21 aksi terorisme
Pada bulan November lah semua orang di dunia teralihkan pandangannya pada aksi terorisme, ini terjadi karena aksi terorisme yang terjadi di paris. Penembakan, pengeboman, granat, dan penyandraan dilakukan pada tanggal yang sama yaitu 13 november. Aksi penembakan terjadi di sebuah restoran dan bar, aksi pengeboman terjadi di bataclan theatre saat ada konser music rock, dan aksi pengeboman lainnya terjadi di dekat stadion stade de france saat prancis dan german sedang berlaga. Akibat semua aksi terorisme tersebut 137 orang meninggal dan 352 orang terluka.
Selain kejadian di paris tersebut, terdapa 20 aksi terorisme lainnya namun korban yang berjatuhan tidak sebanyak di paris.
Sumber :
"List Of Terorisme Incidents 2015". 16 November 2015. https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_terrorist_incidents,_2015
0 komentar:
Post a Comment